Jakarta (antarasulteng.com) - Sesuai ramalan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bulan ini sebagaian besar wilayah Indonesia diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang membuat jalanan digenangi air dan menjadi licin.
Safety Riding Analyst Astra Motor, Michael Gerald, melalui keterangan tertulis PT Astra International Tbk - Honda, Selasa, mengimbau pengendara sepeda motor memerhatikan aturan keselamatan berkendara, baik dari segi peralatan penunjang maupun cara berkendara.
Berikut tujuh hal yang perlu diperhatikan:
1. Helm
Michael menyarankan helm yang digunakan saat hujan adalah dari rjenis full face agar sewaktu berkendara wajah dan mata tidak terganggu guyuran air yang mengganggu penglihatan dan konsentrasi.
2. Jas Hujan
Jas hujan yang lebih baik digunakan adalah berbentuk jaket dan celana, bukan jubah atau ponco karena berisiko tersangkut ke rantai atau roda. Selain itu, gunakan jas hujan berwarna cerah agar mudah terlihat pengendara lain. Jangan sekali-kali menggunakan payung sewaktu berkendara.
3. Sepatu
Banyak pengendara yang menggunakan sandal ketika hujan karena takut sepatunya basah. Hal ini akan berbahaya jika terjatuh atau terkena pantulan kerikil.
Gunakan sepatu anti air atau minimal cover sepatu. Jika terpaksa menggunakan sepatu biasa, jangan menapakkan kaki di atas mesin, khususnya menggunakanmotor cub karena mempengaruhi titik keseimbangan motor dan pengendara.
4. Sarung tangan
Menggunakan sarung tangan sewaktu hujan menjadi sangat penting agar cengkeraman tangan ke setang motor tetap maksimal. Agar lebih aman, gunakan sarung tangan anti air.
5. Nyalakan Lampu
Menyalakan lampu utama saat berkendara itu wajib, apalagi sewaktu hujan agar mudah terlihat pengendara lain. Namun, hindari menyalakan lampu darurat atau hazard karena dapat membingungkan kendaraan lain.
6. Pengereman dan Akselerasi
Saat hujan, permukaan jalan dan ban berada dalam kondisi basah sehingga cengkraman atau grip ban ke permukaan jalan menjadi tidak maksimal.
Sewaktu akselerasi dan mengerem, usahakan lebih halus dan hindari mengerem tiba-tiba. Pengendara juga dihimbau menghindari pemakaian ban tipe slik ketika hujan, karena ban tipe ini tidak memiliki alur ban yang membuang air.
7. Melintasi Genangan Air
Pengendara dianjurkan mengurangi kecepatan dan melintasi genangan air secara perlahan karena cipratan air akan menghambat laju kendaraan secara tiba-tiba dan mempengaruhi keseimbangan berkendara. Selain itu, ada kemungkinan genangan air menutupi jalanan yang berlubang.
Selain tips di atas, Michael juga menambahkan agar jika hujan sudah terlalu lebat dan disertai angin kencang, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk terus berkendara.
"Hindari berteduh di bawah pohon besar karena ada kemungkinan pohon tumbang yang dapat membahayakan diri Anda," katanya.
Berita Terkait
Kemenperin majukan IKM motor konvensional dan listrik
Rabu, 27 Maret 2024 15:53 Wib
DPRD Palu minta polisi serius tangani begal dan genk motor
Jumat, 22 Maret 2024 9:06 Wib
Tim SAR evakuasi lima penumpang perahu motor mati mesin di Banggai Laut
Selasa, 19 Maret 2024 20:39 Wib
Polda Sulteng: Geng motor masuk dalam sasaran Operasi Pekat Tinombala 2024
Minggu, 17 Maret 2024 13:15 Wib
Kemenhub siapkan 18 stasiun kereta api untuk layani mudik motor gratis
Sabtu, 2 Maret 2024 10:16 Wib
Polisi dalami penyebab pengendara tewas terlilit kabel di Bandung
Senin, 26 Februari 2024 16:11 Wib
GESITS targetkan penjualan 20 ribu unit motor listrik pada 2024
Senin, 19 Februari 2024 8:49 Wib
Intip kebolehan CE 04, motor listrik BMW yang lebih mahal dari HRV
Jumat, 16 Februari 2024 7:28 Wib