Makassar Kota Pertama Gelar Telkomsel Digital Academy

id telkomsel

Makassar Kota Pertama Gelar Telkomsel Digital Academy

Ilustrasi (antara)

Makassar (antarasulteng.com) - Pemerintah Kota Makassar bangga karena perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia PT Telkomsel menjadikan Makassar sebagai kota pertama menggelar program "Telkomsel Digital Academy".

"Telkomsel Digital Academy buat kita bangga jadi anak Makassar. Ini menandakan bahwa anak-anak Makassar penuh talenta di segala arena," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.

Dalam kegiatan itu, dia mengapresiasi program Telkomsel Digital Academy yang digelar pertama kali di Makassar. Ramdhan mengatakan, dengan terselenggaranya kegiatan tersebut semakin membuat warga bangga jadi anak Makassar.

Danny -- sapaan akrab wali kota -- juga merasa bersyukur karena PT Telkomsel menjadikan Makassar sebagai pelopor terselenggaranya program ini yang kemudian berlanjut di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

"Saya bersyukur Telkomsel membuat event seperti ini. Saatnya anak-anakku semua mengeluarkan kemampuan dan talenta membuat inovasi baru untuk bangsa ini," ucapnya dalam pembukaan kegiatan tersebut.

General Manager Sales Regional Sulawesi Telkomsel Cheppy Djakaria membenarkan bahwa Kota Makassar merupakan pelopor program Telkomsel Digital Academy ini.

"Makassar adalah kota pertama sebagai pelopor dari program Telkomsel Digital Academy dan ini adalah program nasional yang kemungkinan akan digelar di kota lainnya juga," ungkapnya.

Menurut Cheppy program ini diikuti 150 pelajar tingkat atas yang akan ikut dalam kelas edukasi terkait Creative Blog, Creative Get Money, MS Office, Creative Design, Smart Online Shop serta Graphic Design.

Kegiatan akan digelar selama tiga bulan yakni dari Januari hingga Maret 2016 mendatang. Adapun tujuan program tersebut kata Cheppy yakni menggali potensi anak muda Indonesia.

Bukan cuma itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan dampak sosial positif, mendukung generasi muda menjadi "Smart Student" yang berbasis pengembangan "Smart City".