Pendukung Berharap Hidayat/Pasha Konsisten Pada Janji Kampanye

id wali kota

Pendukung Berharap Hidayat/Pasha Konsisten Pada Janji Kampanye

Wali Kota Palu Hidayat (kiri) dan wakilnya Sigit Purnomo, masing-masaing bersama istri pada acara pelantikan, Rabu (17/2) (antarasulteng.com/Rolex Malaha)

Tolong gaji peserta padat karya dinaikkan. Jalan kami diperbaiki. Kami juga butuh air bersih," katanya.
Palu (antarasulteng.com) - Para pendukung dan simpatisan Wali Kota Palu Hidayat dan Wakil Wali Kota Sigit Purnomo Said (Pasha) menaruh harapan besar kepada pemimpin Kota Palu yang baru dilantik pada Rabu, agar  konsisten dengan janji-janji politiknya saat kampanye.

Harapan itu dikemukakan relawan Hidayat/Pasha di sela-sela pelantikan serentak tujuh bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota di halaman kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Rabu, oleh Gubernur Sulteng Drs H Longki Djanggola, MSi.

"Mudah-mudahan Pak Hidayat dengan Pasha bisa memenuhi janji-janjinya," kata Masani, salah seorang relawan dari komunitas Srikandi.

Pada acara pelantikan tersebut sekitar 100 komunitas Srikandi Ungu dengan menggunakan seragam jilbab ungu dan baju ungu turut serta menyaksikan pelantikan wali kota/wakil wali kota yang mereka perjuangkan pada pilkada serentak 9 Desember 2015.

Selain Srikandi, tim relawan yang tergabung dalam Garda Pondasi juga ikut menyaksikan pelantikan tersebut. Mereka menggunakan simbol Siga warna merah. Siga adalah adat Kaili berupa penutup kepala yang digunakan sesuai tingkat kedudukannya di masyarakat.

Walaupun dengan penjagaan ketat di pintu masuk arena pelantikan, para relawan tersebut diperkenankan masuk namun hanya mereka yang menggunakan seragam.

Di tengah kebahagiaan menyaksikan pelantikan kepala daerah serentak tersebut mereka juga menaruh harapan besar kepada pemimpin yang mereka perjuangkan selama ini.

"Di tempat kami banyak pengangguran. Kalau bisa kami dibuatkan kelompok usaha seperti bikin kue supaya kami tidak menganggur," kata Masani.

Masani, janda dari Kelurahan Kabonena itu mengatakan kondisi ekonomi di Palu saat ini sulit sehingga sulit memenuhi kebutuhan hidup seperti biaya pendidikan anak-anak.

Hal yang sama juga dikemukakan Masni, relawan Srikandi Ungu dari Kabonena. Dia berharap Hidayat/Pasha peduli kepada rakyat miskin.

"Tolong gaji peserta padat karya dinaikkan. Jalan kami diperbaiki. Kami juga butuh air bersih," katanya.
(A055/B008)