60.000 Siswa Peserta UN Di Sulteng

id Ardiansyah

60.000 Siswa Peserta UN Di Sulteng

H. Ardiansyah Lamasitudju , S.Pd., M.Si (disdikbud.sultengprov.go.id)

Palu,  (antarasulteng.com) - Sekitar 60.000 pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan yang sederajat di Sulawesi Tengah, akan mengikuti ujian nasional 2016 yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat.

"Sekitar 60 ribu siswa/siswi tingkat SMP dan SMA sudah siap mengikuti ujian nasional di sekolah dan daerah masing-masing. Beberapa di ataranya megikuti UN berbasis komputer," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Ardiansyah Lamasitudju di Palu, Kamis.

Ardiansyah mengatakan siswa siswi peserta UN dengan jumlah tersebut akan menghadapi ujian dengan dua model berbeda yaitu pelaksanaan UN berbasis komputer dan berbasis kertas.

UN berbasis komputer, katanya, kemungkinan akan dilaksanakan di tingkat SMA dan SMP sederajat yang memiliki infastruktur dan sarana koneksi internet yang memadai untuk sistem online.

Penerapan model UN berbasis komputer untuk mencegah terjadinya tindakan atau perilaku yang berdampak negatif terhadap peserta UN dan sekolah. Juga untuk efisiensi waktu, tenaga serta biaya penyelenggaraan UN.

"Model penyelenggaraan berbasis komputer lebih efisien terhadap segala hal ketimbang UN berbasis kertas, yang sering dilaksanakan di setiap sekolah pada tahun-tahun sebelumnya," ucap Ardiansyah.

Tetapi, sebut dia, jika sekolah tidak memiliki infastruktur dan sarana penunjang yang memadai untuk pelaksanaan model UN berbasis komputer, maka sekolah-sekolah tersebut menyelenggarakan UN berbasis kertas.

Naskah ujian berbasis kertas akan dikirim langsung oleh Kementerian Pendidikan lewat kelembagaan milik kemeterian yang berwenang untuk membuat dan mencetak naskah.

"Tentu hal ini akan memberikan konsekuensi tersendiri terhadap penyelenggaraan UN itu sendiri, mulai dari pengamanan soal, pengiriman ke daerah, distribusi ke sekolah-sekolah dan pengambilan lembar jawaban atas soal yang telah di uji," katanya.

Namun pihaknya, kata dia, akan berupaya untuk menciptakan suasana UN yang damai, aman dan tenteram serta berkualitas, yang mudah dijangkau dan diikuti oleh seluruh peserta UN di semua jenjang pendidikan tersebut.

Ia berharap para peserta UN dapat mengisis soal UN baik berbasis komputer atau kertas dengan benar, untuk meningkatkan prestasi Sulawesi Tengah dan sekolah masing-masing.