Jakarta (antarasulteng.com) - Toyota Indonesia ditantang untuk menciptakan kendaraan sendiri yang berbeda dengan yang pernah dibuat negara lain.
Hal itu dikemukan Senior Managing Officer Toyota Motor Corp (TMC) Mitsuru Kawai dalam wawancara ekslusif dengan Antaranews di Jakarta, akhir pekan. "Harapan kami sebisa mungkin pekerja (Toyota) Indonesia melakukan improvement sendiri, bisa menciptakan sendiri kendaraan yang beda dari yang diciptakan orang lain," ujarnya.
Kawai yang juga menjadi Deputi Chief Officer Vehicle Production Engineering & Manufacturing Group TMC, yakin Indonesia bisa menjadi hebat dan nomor satu di antara pabrik-pabrik Toyota di luar Jepang, yang berada di 27 negara. Ia juga menyebut tenaga kerja Indonesia, seperti kebanyakan orang lain di Kawasan Asia, memiliki keterampilan tangan untuk membuat suatu barang dan produk yang handal. Filosofi Kaizen Toyota yang berisi semangat untuk melakukan perbaikan terus menerus, diyakininya, akan membuat Toyota Indonesia memiliki basis sumber daya manusia (SDM) yang handal.
"Dengan begitu, kalau ada apa-apa bisa penanganan lebih lanjut (sendiri)," kata Kawai.
Ia tidak mempersoalkan sumber tenaga kerja Indonesia yang saat ini sebagian besar masih berada pada pendidikan rendah, seperti SD dan SMP.
"Bukan faktor lulusannya terlalu rendah, terlalu pintar, atau bodoh, tapi bagaimana (menumbuhkan) keinginan membuat barang yang unggul (monozukuri)," katanya.
Kawai sendiri memulai karier di Toyota Motor Corp (TMC) sejak usia 15 tahun, atau baru lulus SMP pada 1966. Namun pelatihan dan pendidikan yang diberikan TMC yang ketika itu masih melakukan produksi secara manual, mampu membuat dirinya menjadi pekerja handal dengan tujuan membuat mobil dengan kualitas terbaik demi kepentingan masyarakat yang lebih baik pula.
"Keinginan menjadi lebih unggul dan selalu melakukan perbaikan (kaizen), itu yang dibudayakan di perusahaan kami," kata Kawai. Untuk menghasilkan produk atau barang yang unggul tersebut, lanjut dia, Toyota memprioritaskan pengembangan kemampuan dan keahlian sumber daya manusia, sebelum membuat mobil.
Sementara itu, Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Masahiro Nonami mengatakan SDM Toyota Indonesia telah berhasil menciptakan kendaraan khas Indonesia yang telah "go global" yaitu kendaraan serba guna (MPV) Toyota Kijang Innova dan Avanza.
"Kalau (Toyota) Rush, pengembangannya dengan melihat kondisi regional negara-negara lain," katanya.
Berita Terkait
ToyotaRush GR Sport baru hadir dengan sentuhan hitam yang sporty
Selasa, 2 April 2024 8:10 Wib
TMMIN sabet gelar penghargaan "National Lighthouse Industry 2024"
Kamis, 22 Februari 2024 15:13 Wib
Ini "Layanan Siaga Toyota" selama libur akhir tahun
Minggu, 24 Desember 2023 7:01 Wib
Strategi Toyota Indonesia dalam masa transisi NZE 2060
Kamis, 9 November 2023 9:19 Wib
Toyota lakukan studi untuk bangun pabrik baterai EV di Indonesia
Kamis, 26 Oktober 2023 9:11 Wib
All New RAV4 GR Sport PHEV dipasarkan, berapa harganya?
Sabtu, 12 Agustus 2023 9:14 Wib
Menteri Perindustrian lepas ekspor perdana mobil hybrid Toyota
Selasa, 13 Juni 2023 14:29 Wib
Komitmen Toyota dukung pemerintah di KTT Asean 2023 melalui bZ4X
Kamis, 11 Mei 2023 8:10 Wib