Dirjen Pendis : PTKAIN Harus Berkontribusi

id iain, palu

Dirjen Pendis : PTKAIN Harus Berkontribusi

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Kamaruddin Amin (fota antara/ Muhammad Hajiji)

Kampus tidak boleh hanya memikirkan tentang dirinya sendiri dan cuek terhadap apa yang terjadi di luar kampus
Palu,  (antarasulteng.com) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof. Dr. Komaruddin Amin, menyatakan seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKAIN) STAIN, IAIN dan UIN di Indonesia harus berkontribusi kepada masyarakat dan pemerintah.

Dengan demikian, kata dia, kampus tidak boleh menutup mata, telinga dan cuek terhadap dinamika atau problem yang sedang dihadapi masyarakat dan pemerintah baik secara nasional atau lokal.

"Kampus tidak boleh hanya memikirkan tentang dirinya sendiri dan cuek terhadap apa yang terjadi di luar kampus. Oleh sebab itu, kampus harus berperan untuk memberi kontribusi sesuai dengan probelm dan dinamika yang terjadi di daerah," ungkap Prof. Dr. Komaruddin Amin, di Palu, Sabtu.

Ia menegaskan, perguruan tinggi Islam tidak boleh terdiskoneksi dan terisolasi dari masyarakat, industri dan pemerintah. Untuk itu perguruan tinggi Islam harus memiliki relevansi atas hal itu.

Bahkan, sebut dia, perguruan tinggi Islam, STAIN, IAIN dan UIN harus tidak hanya menjadi pusat peradaban pembangunan manusia dan penelitian semata, melainkan harus menyediakan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan kondisi dan dinamika yang berkembang.

Tidak hanya itu, tegas dia, perguruan tinggi Islam harus memberikan solusi atas koneksi yang terjalin dengan baik dengan masyarakat dan pemerintah, atas problem yang dihadapi oleh komponen tersebut.

"Olehnya perguruan tinggi harus menyiapkan sumber daya manusia yang kompotitif, berkualitas dan berkapasitas dalam bidangnya, untuk menunjang daya saing bangsa serta mampu memecahkan problem yang dihadapi masyarakat dan pemerintah," tegasnya.

Ia menyatakan perguruan tinggi Islam memiliki peran yang sangat strategis dalam penunjang daya saing masyarakat, daerah dan negara di berbagai aspek dalam kehidupan saat ini dan akan datang.

Dimana, sebut dia, suatu daerah dan negara yang hebat dan besar serta maju tidak terlepas dari peranan perguruan tinggi yang hebat.

Ia mencontohkan Amerika Serikat sebagai salah satu negara yang besar dan hebat, ditopang dan didukung oleh beberapa perguruan tinggi besar dan hebat diantaranya Hardvard University Dll. Begitupula dengan Jepang didukung Kyoto University.

"Dengan demikian perguruan tinggi harus mengambil posisi paling depan dalam menunjang pembangunan daerah disegala aspek, serta memberikan masukan dan solusi atas problem yang dihadapi, dengan menyediakan mahasiswa yang kompotitif," sebutnya.