Bulog Sulteng Tetap Lanjutkan Operasi Pasar

id operasi

Bulog Sulteng Tetap Lanjutkan Operasi Pasar

Ilustrasi--Operasi beras pasar (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Perum Bulog Sulawesi Tengah masih melanjutkan kegiatan operasi pasar meski di sejumlah sentra produksi beras di daerah itu mulai memasuki masa panen.

"OP tetap berjalan, tetapi tidak lagi gencar seperti yang lalu-lalu," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Sulteng Abdul Gani B Kanae di Palu, Sabtu.

Ia mengatakan OP hanya dilakukan di pasar-pasar tradisional.

Dia mengatakan sebelumnya saat harga beras di pasaran melambung tinggi mencapai Rp12.000/kg, Bulog gencar menggelar OP di semua kabupaten dan kota di Provinsi Sulteng.

Tetapi dalam beberapa pekan ini, harga beras di tingkat pengecer sudah turun meski masih jauh diatas normal dan Bulog mulai mengurangi titik-titik OP.

"Ya kita hanya fokus di pasar-pasar tradisional,"katanya.

Harga beras di pasaran saat ini sudah turun berkisar Rp9.500/kg, tergantung jenis dan kualitas beras yang diperdagangkan.

Selain produksi lokal, juga banyak pedagang mendatangkan beras dari derah tetangga seperti Sulsel dan Sulbar.

Di Kota Palu, kata Gani banyak beras dikuasai pedagang karena beras dari luar daerah juga masuk dan diperdagangkan di Ibu Kota Provinsi itu.

Sejak pelaksanaan OP pada Januari hingga medio Maret 2016 ini, Bulog Sulteng telah menjual beras kepada masyarakat di daerah itu sekitar 2.500 ton.

Rais, seorang pedagang beras di Palu mengatakan stok beras dikuasai pengecer cukup banyak karena panen di sejumlah sentra produksi terutama di Kabupaten Parigi Moutong sudah mulai masuk musim panen.

Tetapi panen masih belum merata. Panen raya merata baru akan berlangsung April-Juni mendatang. Diperkirakan harga beras pada saat panen raya turun sehingga Bulog bisa optimal membeli produksi petani.