Dua Anggota Satpol Mamuju Dikeroyok Belasan Preman

id bentrok

Dua Anggota Satpol Mamuju Dikeroyok Belasan Preman

Ilustrasi (antaranews)

Mamuju,  (antarasulteng.com) - Dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat, dikeroyok belasan preman sehingga keduanya mengalami luka lebam pada sekujur tubuhnya.

"Pengeroyokan ini diduga kuat preman yang membekengi praktik perjuadian pasar malam atau Hoya-Hoya yang beroperasi di Pasangkayu ibukota Matra," kata korban LT yang menjadi korban pengoroyokan preman di Matra, Jumat.

Menurutnya, pelaku diduga kuat dari suruhan pemilik praktik perjudian di pasar malam itu setelah aparat Satpol PP bersama Dinas Pendpatan Daerah (Dispenda) melakukan penggerebekan kegiatan pasar malam ini.

Penggerebekan yang dilakukan Satpol PP ini karena melanggar Perda No 3 Tahun 2014 Tentang Pemakaian Kekayaan Daerah dan Perda No 6 Tahun 2013 Tentang Pajak Hiburan Serta Perda Rentribusi Parkir.

"Preman melakukan penyerangan membabibuta dan bahkan ikut merusak satu unit mobil patroli milik Satpol PP setelah belasan preman menghantam benda tumpul," kata LT.  
Ia mengatakan, patroli yang dilakukan bersama rekannya NA tak bisa berbuat banyak. Apalagi, kawanan belasan preman juga membawa senjata tajam berupa badik.       
"Pengeroyokan belasan preman saat tengah melakukan patroli di dalam kota Pasangkayu. Namun secara tiba-tiba segerombolan orang turun dari mobil ambulance mendatangi mobil anggota satpol pp yang tengah parkir. Tanpa banyak tanya, belasan preman yang diduga membekengi pasar malam langsung menganiaya kedua korban," katanya.

Ia mengatakan, dirinya telah melaporkan ke pihak kepolisian Polres Mamuju Utara terkait penganiayaan yang dilakukan belasan preman itu.

Saat ini, pihak kepolisian Polres Matra telah dilakukan pengejaran kepada belasan preman yang melakukan penganiayan ini.