Ketua BPK RI Beri Kuliah Umum Di Untad

id bpk, azhar

Ketua BPK RI Beri Kuliah Umum Di Untad

Ketua BPK RI Harry Azhar Azis (untad.ac.id)

Palu, (antarasulteng.com) - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI Harry Azhar Azis memberi kuliah umum di hadapan sekitar 500 mahasiswa pascasarjana dan sarjana dari Universitas Tadulako dan Institut Agama Islam Negeri Palu, di Universitas Tadulako Palu, Kamis.

Kehadiran ekonom lulusan Universitas Stillwater, Oklahoma, Amerika Serikat itu disambut gembira oleh civitas akademika dua perguruan tinggi di negeri di Sulawesi Tengah itu.

Demikian halnya dengan Harry Azhar juga antusias memberikan dorongan kepada peserta yang hadir.

Mantan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI itu mendorong perguruan tinggi agar mengambil peran penting dalam membangun kemakmuran bangsa.

Menurutnya, kampus adalah tempat harapan terakhir untuk memperbaiki bangsa ini.

"Tapi kampus kelihatannya tidak bergerak. Bukan berarti saja menyuruh demonstrasi, tetapi mengambil peran bagaimana kita pikirkan agar Indonesia maju lebih cepat. Apa yang harus kita kerjakan," katanya.

Dia mengatakan untuk membangun kesejahteraan rakyat Indonesia dan bergerak maju lebih cepat perlu diperbanyak orang-orang pintar dan jujur.

"Saya tidak tahu, apakah mahasiswa yang nyontek di kampus ini (Untad) dikeluarkan atau tidak. Di Amerika, mahasiswa nyotek langsung dikeluarkan dari kampus," kata Harry sambil menceritakan pengalaman kuliahnya selama sembilan tahun di Amerika Serikat.

Peria kelahiran Tanjung Pinang itu mengatakan saat dirinya menjadi Ketua Badan Anggaran DPR RI 2009-2010 dirinya mendorong alokasi anggaran untuk membiayai pendidikan bagi mahasiswa Indonesia jenjang magister dan doktoral ke luar negeri melalui LPDP (Lembaga Pengelola dana Pendidikan) Kementerian Keuangan dengan anggaran Rp1 triliun.

"Dulu masih Rp1 triliun. Sekarang mungkin sudah Rp26 triliun," katanya.

Dia mengatakan setiap tahun Indonesia mengirim 5.000 mahasiswa program magister dan doktor ke berbagai perguruan tinggi di dunia, tetapi itu katanya belum cukup untuk menyenggerakkan bangsa ini maju lebih cepat.