Palu, (antarasulteng.com) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah menyebutkan sebanyak 151 rumah warga di kota tersebut musnah terbakar selama 2015 karena hubungan pendek arus listrik.
Wali Kota Palu Hidayat mengatakan di Palu, Jumat, hubungan pendek arus listrik menjadi penyebab utama kebakaran di kota ini, sehingga masalah kelistrikan ini harus mendapat perhatian serius dari semua nstansi terkait.
"Data yang saya terima menyebutkan bahwa penyebab utama kebakaran di Kota Palu adalah hubungan pendek arus listrik, ini mungkin karena masyarakat lalai atau bisa saja karena terjadinya pemadaman-nyala listrik secara tiba-tiba," ujarnya.
Ia menyebutkan kasus kebakaran di Kota Palu pada 2015 mencapai 123 kejadian yang menimpa bangunan tempat tinggal, perkantoran, tempat usaha dan lainnya.
Jumlah tersebut menurun bila di bandingkan dengan kasus kebakaran pada 2014 dengan 135 peristiwa.
Hidayat mengatakan data membuktikan bahwa Kota Palu masih rawan kebakaran.
Olehnya, kata dia, masyarakat yang bermukim lokasi padat penduduk dan bangunan harus lebih meningkatkan kewaspadaannya terhadap bahaya kebakaran tersebut.
Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Palu Kasrun Tori menyatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran utamanya di permukiman padat penduduk.
"Kita sudah sering melakukan sosialisasi bahaya kebakaran kepada masyarakat di permukiman yang tergolong padat krena musibah itu terjadi dikarenakan kelalaian," ujarnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa setiap kali terjadi kebakaran pihaknya menurunkan mobil pemadam kebakaran secara full, dan anggota secara maksimal untuk mengatasi kebakaran yang terjadi.
Berita Terkait
Pemkot Palu libatkan instansi teknis atasi dampak kebakaran Pasar Masomba
Senin, 22 April 2024 14:01 Wib
Polisi dalami kasus ledakan kapal di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 8:08 Wib
Gulkarmat turunkan dua kapal pemadam atasi kebakaran kapal pesiar
Senin, 11 Maret 2024 9:30 Wib
Kemendagri komitmen tingkatkan kompetensi damkar se-Indonesia
Jumat, 1 Maret 2024 15:22 Wib
Australia berjibaku dengan kebakaran akibat suhu meningkat
Jumat, 23 Februari 2024 9:49 Wib
Seorang warga Kota Bogor tewas karena disengat tawon
Kamis, 22 Februari 2024 13:45 Wib
Ratusan lampion sambut Imlek di Yayasan Pemadam Kebakaran Pontianak
Kamis, 8 Februari 2024 10:56 Wib
Korban tewas kebakaran hutan di Chile jadi 51 orang
Senin, 5 Februari 2024 8:54 Wib