Warga Di Bantaran Sungai Diminta Waspadai Banjir

id palu

Warga Di Bantaran Sungai Diminta Waspadai Banjir

Ilustrasi-Saat hujan lebat (antaranews)

Hujan yang terjadi di kabupaten-kabupaten tersebut dapat menimbulkan bencana alam berupa banjir, lewat sungai sungai yang masuk ke Kota Palu
Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah meminta semua warga yang bermukim di seluruh bantaran sungai yang ada untuk mewaspadai potensi bencana banjir yang bisa datang secara tiba-tiba.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu Asri mengatakan masyarakat yang bermukim di bantaran sungai perlu meningkatkan kewaspadaannya di musim hujan yang saat ini sedang mengguyur beberapa daerah seperti Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong serta Kota Palu.

"Hujan yang terjadi di kabupaten-kabupaten tersebut dapat menimbulkan bencana alam berupa banjir, lewat sungai sungai yang masuk ke Kota Palu," kata Asri di Palu, Jumat.

Asri berharap masyarakat tidak lengah meski cuaca cenderung cerah sedangkan hujan hanya turun sesekali di sore atau malam hari karena Kota Palu masih mengalami musim hujan yang diperkirakan berakhir bulan Juni.

Potensi untuk terjadinya bencana alam berupa banjir, longsor dan sedimentasi dapat terjadi kapan saja dan secara tiba-tiba melalui sungai yang masuk ke Kota Palu.

"Sungai di Kota Palu hulunya berada di Kabupaten Sigi, Parigi Motong dan Donggala, olehnya masyarakat jangan terlena bila hujan kurang mengguyur Kota Palu, sebab banjir dapat terjadi dikarenakan hujan yang deras di bagian hulu," urainya.

Kota Palu hanya menerima banjir dan sedimentasi kiriman yang berasal dari Kabupaten Sigi melalui sungai yang masuk ke kota tersebut bila terjadi bencana alam di bagian hulu.

BPBD juga menurunkan tim siaga bencana untuk terus mengontrol perkembangan sungai di Kota Palu, untuk mencegah kemungkinan dampak yang lebih besar jika terjadi bencana banjir.

"Ada tim yang kami turunkan yang setiap hari memantau titik sungai yang kami anggap rawan bencana di Kota Palu, agar dapat dapat menanggulai bencana yang kemungkinan terjadi bila hujan intensitas tinggi mengguyur bagian hulu," urainya.