Wakil Wali Kota Palu Ikut Jual Gula

id pasha

Wakil Wali Kota Palu Ikut Jual Gula

Wakil Walikota Palu jadi "Penjual" gula pasir di pasar murah bulog sulteng (Foto antara/anas massa)

Siapa lagi yang mau beli gula dan bawang? silahkan, harganya murah
Palu,  (antarasulteng.com) - Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said ikut menjual gula pasir dan bawang merah di lokasi operasi pasar yang digelar Perum Bulog bekerja sama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Cabang Sulawesi Tengah, Kamis.

Wakil Wali Kota Sigit yang didampingi Asisten II dan Kepala Bulog Sulteng ikut menawarkan gula pasir kepada pengunjung di pasar murah untuk stabilisasi harga gula pasir itu.

"Siapa lagi yang mau beli gula dan bawang? silahkan, harganya murah," kata Sigit di tengah-tengah kerumunan warga yang sejak beberapa hari ini antre membeli berbagai kebutuhan pokok di pasar murah tersebut.

Pada pekan lalu, Asisten II Pemprov Sulteng Elim Somba dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat Abubakar Alamahdali juga menjual gula pasir saat dilakukan operasi pasar di salah satu pasar tradisional di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu.

Operasi pasar yang digelar Bulog dan PT PPI di halaman Kantor Bulog Sulteng Jalan Muhammad Yamin, Kecamatan Palu Selatan maupun di pasar-pasar tradisional itu banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai penjuru kota.

Saat kunjungan ke pasar murah, Wakil Wali Kota Sigit juga langsung diserbu warga, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang ingin memanfaatkan kesempatan untuk berfoto bersama.

"Maklum beliau itu kan `public figure`. Ya yang namanya artis pasti banyak penggemarnya," kata Kepala Perum Bulog Sulteng, Maruf.

Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu itu sangat berharap kegiatan ini terus dilakukan sampai harga sembako, khususnya gula pasir dan bawang merah di pasaran yang melonjak tajam menyusul tingginya permintaan masyarakat menjelang Ramadhan bisa dikendalikan.

"Kalau stok saya mendapat informasi dari Bulog dan pihak PT PPI yang cukup banyak dan dijamin mencukupi kebutuhan masyarakat," katanya.

Bulog Sulteng melaporkan memiliki stok beras dan bawang merah cukup banyak. Bahkan dalam beberapa hari ini akan masuk lagi bawang merah dalam jumlah memadai dari Sulsel.

Begitu pula informasi dari PT PPI Sulteng masih punya stok gula di gudang saat ini mencapai 90-an ton.

"Kita (pemerintah) berharap dan niscaya dengan kegiatan ini harga di pasaran akan turun kembali," kata Sigit.