KNPI: Tenaga Kerja Harus Miliki Keterampilan

id knpi

KNPI: Tenaga Kerja Harus Miliki Keterampilan

Ilustrasi (antaranews)

...sebagian besar pengusaha sebagai pemakai tenaga kerja sangat membutuhkan kualitas dan keterampilan dari tenaga kerja bersangkutan.
Palu,  (antarasulteng.com) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tengah berharap para tenaga kerja, khususnya pemuda memiliki keterampilan yang lebih.

Sekertaris KNPI Sulteng Nursalim P Alatas di Palu, Sabtu, mengatakan sebagian besar pengusaha sebagai pemakai tenaga kerja sangat membutuhkan kualitas dan keterampilan dari tenaga kerja bersangkutan.

"Sehingga dibutuhkan uji kompetensi sebagai salah satu syarat pendukung," katanya.

Menurut Salim, banyaknya pekerja asing yang masuk di Indonesia, khsususnya Sulteng, atau pekerja yang masuk dari luar pulau Sulawesi, karena mereka memiliki kemampuan dan keterampilan lebih dibandingkan pekerja lokal setempat.

"Pengusaha tidak akan mempermasalahkan pekerja meminta kenaikan upah, tetapi hal tersebut harus diimbangi dengan penambahan skil atau kemampuan dari tenaga kerja," ujarnya.

Salim mencontohkan ribuan sarjana muda strata satu (S1) setiap tahunnya di Sulteng belum mendapatkan pekerjaan dikarenakan tidak memiliki keterampilan lebih.

Seharusnya, kata dia, para sarjana tersebut lebih baik dibekali uji kompetensi sehingga nantinya mereka tidak akan dibayar dengan upah minimum.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Mei 2016, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sulteng pada Februari 2016 mencapai angka 3,46 persen, mengalami penurunan dibanding TPT Agustus 2015 sebesar 4,10 persen.

Namun mengalami kenaikan jika dibanding dengan TPT Februari 2015 sebesar 2,99 persen.

Sementara penduduk bekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih mendominasi sebanyak 669.469 orang atau 46,39 persen.

Penduduk bekerja dengan pendidikan Diploma sebanyak 37.460 orang atau 2,60 persen dan bekerja dengan pendidikan universitas sebanyak 114.887 orang atau 7,96 persen.