Bandar Lampung (antarasulteng.com) - Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara Aat Surya Safaat mengatakan pers harus mengedepankan nasionalisme dengan cara memberitakan hal baik tentang Indonesia.
"Media di Indonesia kebanyakan memberitakan tentang huru hara di Indonesia, hal itu berdampak pada pandangan negara lain kepada Indonesia. Jika pemberitaanya positif maka negara lain akan memandang Indonesia positif," kata Aat saat sosialisasi UU KIP di Bandar Lampung, Kamis.
Menurut dia, sejak awal reformasi media Indonesia mendapatkan kemerdekaannya, namun kebebasan itu digunakan secara berlebihan oleh beberapa media.
"Banyak media yang memuat unsur sadisme pada berita, padahal di kode etik telah mengatur hal itu," kata dia.
Untuk meningkatkan kapasitasnya, wartawan juga hendaknya mengikuti Uji Kompetensi Wartawan.
"Ke depan ada ketetapan wartawan harus UKW. Tanpa itu abaikan saja. Saya harapkan mulai dari sekarang pewarta ikut UKW," ucap dia.
Pers pun harusnya mengandung unsur mendidik, mencerahkan, dan memberdayakan suara masyarakat. Selain itu, semangat nasionalisme juga harus dikedepankan dalam bingkai Republik Indonesia.
"Jangan sampai menempatkan negara lain di atas. Kita harus di atas. Pers juga harus berimbang, akurat, tidak beriktikad buruk. Peganglah kepercayaan dan selalu verifikasi," kata dia.
Berita Terkait
Menkominfo harap ANTARA Heritage Center dorong lembaga ini makin maju
Selasa, 14 Mei 2024 19:24 Wib
Menteri BUMN resmikan wisata sejarah dan jurnalisme AHC
Selasa, 14 Mei 2024 12:44 Wib
Mengukir ulang masa depan cagar budaya Antara
Jumat, 10 Mei 2024 17:00 Wib
Pewarta Foto ANTARA meraih penghargaan APFI 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 8:49 Wib
LKBN Antara kembali gelar mudik gratis bersama BUMN
Minggu, 7 April 2024 13:43 Wib
ANTARA jadi mitra media resmi Liga Bola Basket Indonesia (IBL)
Jumat, 22 Maret 2024 11:32 Wib
Imigrasi Banggai komitmen bangun jembatan antara keamanan dan kemajuan ekonomi
Sabtu, 16 Maret 2024 15:00 Wib
Perum LKBN ANTARA berangkatkan pemudik lewat "Mudik Asik Bersama BUMN"
Rabu, 6 Maret 2024 20:23 Wib