Warga Palu Padati Operasi Pasar Bulog

id operasi

Warga Palu Padati Operasi Pasar Bulog

Ilustrasi--Operasi beras pasar (antaranews)

Palu, 7/6 (Antara) - Warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, memadati tempat operasi pasar (OP) Perum Bulog yang menjual beras, gula pasir dan bawang merah dengan harga lebih murah daripada di pasaran, Selasa.

Ny Hartini (35), ibu rumah tangga, menyatakan datang sebelum OP dibuka pada pukul 07.00 WITA karena pasti banyak warga berbelanja.

"Kalau terlambat datang, bisa jadi gula pasir dan bawang merah yang dijual keburu habis," katanya.

Hal senada juga disampaikan Ny Sri. Ia mengatakan senang berbelanja di OP Bulog karena harganya sangat murah, meski harus antre sebab banyaknya warga yang datang.

Menurut dia, kegiatan ini sangat membantu masyarakat, sebab harga beberapa kebutuhan pokok di pasaran sejak beberapa pekan lalu sudah naik dan kenaikannya juga tidak tanggung-tanggung.

Contohnya, bawang merah yang normalnya Rp25 ribu/kg naik menjadi Rp50.000/kg dan gula pasir dari Rp13.000/kg, sempat naik menjadi Rp17.500/kg.

Tetapi sekarang ini gula pasir sudah mulai turun berkisar Rp16.000/kg.Begitu pula bawang merah di tingkat pengecer mulai turun dari Rp50.000/kg, kini menjadi Rp35.000/kg.

Turunnya kedua komoditas pangan tersebut dikarenakan adanya OP Bulog dan juga pasar murah Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.

"Kalau kegiatan ini terus berlangsung selama ramadhan, harga akan kembali turun lagi," kata Ny Sri.

Tiga komoditas yang dijual di OP Bulog yakni gula pasir Rp12.500/kg, bawang merah Rp25.000/kg dan beras premium Rp9.100/kg.

Pekan depan, kata Kepala Perum Bulog Sulteng, Maruf akan dijual satu komoditi lagi yaitu minyak goreng. "Kami baru saja memesan pasokan minyak goreng dari Bitung (Sulut) dan diharapkan dalam waktu dekat ini sudah tiba di Palu," kata dia.

Dia mengatakan, setiap hari OP diserbu warga yang tidak hanya datang dari berbagai penjuru di Kota Palu, tetapi juga desa-desa lain di dua kabupaten tetangga yakni Sigi dan Donggala.