Palu (antarasulteng.com) - Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Parigi Moutong Irfan Nur membuka pasar kuliner ramadan yang bertempat di jalur dua Desa Bambalemo, Kabupaten Parigi Moutong, Senin (6/6).
Ketua Panitia Pelaksanaan Haris, SE mengatakan bahwa tujuan pasar kuliner ramadhan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada pelaku usaha mikro untuk mengembangkan usahanya. Selain itu pasar kuliner ramadan ini juga difungsikan sebagai objek wisata kuliner bagi masyarakat Parigi Moutong.
Pasar kuliner ramadan ini diikuti kurang lebih 90 pedagang dari beberapa kelurahan dan desa yang ada di Kecamatan Parigi yakni kelurahan Maesa, Loji, Bantaya, Masigi, Kampal, dan Desa Bambalemo.
Haris juga meminta kerja sama dari seluruh peserta pasar kuliner ramadan untuk turut peduli menjaga segala aspek kebersihan dan kenyamanan pasar kuliner ramadan.
Bupati Parigi Moutong dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Irfan Nur mengatakan pasar kuliner ramadan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk menghidupkan usaha kecil menengah khususnya di bidang kuliner.
Ia juga mengatakan bahwa pasar kuliner ramadhan ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan makanan buka puasa dengan lebih mudah. Selain itu pasar kuliner ramadhan ini juga menjadi sarana promosi makanan khas daerah Parigi Moutong.
Bagian terpenting dari pelaksanaan pasar kuliner ramadan ini adalah membantu masyarakat pedagang dalam mengais rezeki, meningkatkan ekonomi keluarga, serta membantu persediaan hidangan berbuka bagi umat islam.
Bupati Parigi Moutong berharap agar para pedagang dan pengelola pasar kuliner ini dapat menjaga ketertiban dan kebersihan lokasi pasar kuliner ramadhan ini, sehingga konsumen merasa puas dan terus berbelanja di pasar kuliner ini.
Pasar Kuliner Ramadan Parigi Bangkitkan Usaha Kecil
Lokasi pasar kuliner ramadan di Parigi. (Antarasulteng.com/Rolex Malaha)
Bupati: Pasar kuliner ramadan ini juga menjadi sarana promosi makanan khas daerah Parigi Moutong.
