Warga Palu Antre Beli Minyak Goreng OP

id operasi

Warga Palu Antre Beli Minyak Goreng OP

Ilustrasi (Fotoantara)

Palu,  (antarasulteng.com)- Warga Palu Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, antre di depan kantor Bulog setempat untuk membeli sejumlah bahan pokok terutama minyak goreng dalam operasi pasar dengan harga cukup murah.

Warga yang kebanyakan adalah ibu rumah tangga dan pegawai negeri sipil (PNS) tersebut saling berebutan membeli empat jenis bahan pokok yang dijual pada operasi pasar digelar Perum Bulog Sulteng bersama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) tersebut.

Keempat jenis bahan pokok yang dijual adalah beras, minyak goreng, bawang merah, dan gula pasir.

Warga yang antre terlihat saling dorong karena khawatir stok gula pasir, minyak goreng, beras, dan bawang merah keburu habis.

Sedangkan petugas merupakan karyawan Bulog dan PT PPI terlihat kewalahan untuk melayani warga yang datang berbelanja pada operasi pasar itu.

"Sabar-sabar bu. Nanti semuanya akan kebagian, sebab stok cukup banyak," kata Ronie, salah seorang karyawan Bulog Sulteng.

Kepala Bulog Sulteng Maruf mengatakan operasi pasar bahan pokok itu akan digelar sampai menjelang Idulfitri 1437 Hijriah.

Karena itu, ia mengingatkan masyarakat tidak perlu khawatir, mengingat setiap hari, kecuali hari libur, Bulog tetap melaksanakan operasi pasar tersebut.

Maruf juga menjelaskan bahwa beras, bawang merah, gula pasir, dan minyak goreng yang dijual itu, semuanya didatangkan dari luar daerah. Gula pasir, beras premium, dan bawang merah dipasok dari Makassar, sedangkan minyak goreng dari Bitung (Sulut).

Harga beras dijual Rp9.100/kg, bawang merah Rp25.000/kg, gula pasir Rp12.500/kg, dan minyak goreng Rp12.500/kg.

Harga beras di tingkat pengecer saat ini masih berkisar Rp10.000/kg untuk kualitas yang sama dijual oleh Bulog.

Minyak goreng harganya Rp16.000/kg, gula pasir Rp16.000/kg, dan bawang merah mencapai Rp35.000/kg.