Poros Palu-Napu Banyak Titik Longsor

id longsor

Poros Palu-Napu Banyak Titik Longsor

Ilustrasi longsor (FOTO ANTARA/Basri Marzuki)

Palu,  (antarasulteng.com) - Poros jalan provinsi Palu-Napu di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah kini banyak titik longsor sehingga perlu diwaspadai dan mendapat perhatian pemerintah karena rawan kecelakaan.

Wartawan ANTARA Sulteng yang baru saja melintas, Minggu, ada beberapa titik longsor di wilayah Dongi-Dongi tidak jauh dari lokasi obyek wisata Danau Tambing.

Di sisi kanan jalan dari arah Kota Palu menuju Napu, Kecamatan Lore Utara ada beberapa bagian titik longsor.

Banyak material tanah dan juga pepohonan tumbang menutupi badan jalan, namun telah dibersihkan oleh penduduk sekitarnya.

Begitu pula badan jalan antara Desa Sedoa dengan Desa Wuasa terlihat pula dua titik longsor. Dan di lokasi titik longsor ada sejumlah warga yang mengutip biaya setiap kendaraan yang lewat.

Setiap kendaraan roda dua yang melintas dipungut biaya Rp5.000/kendaraan. Sementara untuk mobil berkisar Rp20.000/kendaraan.

Menurut warga, biaya yang mereka kutip kepada setiap pengendara motor atau mobil tersebut sebagai uang capek mereka karena telah berkerja manual membersihkan badan jalan dari material tanah longsor dan pepohonan yang tumbang.

Setiap hujan deras mengguyur wilayah Dongi-Dongi dan Kecamatan Lore Utara dipastikan terjadi longsor karena struktur tanah labil.

"Kami warga terpaksa siaga di lokasi untuk membersihkan badan jalan jika tertutup longsor," kata Mesak, salah seorang warga Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.

Sementara Altri, salah seorang sopir meminta pemerintah dalam hal ini instansi terkait untuk mempersiapkan alat berat di poros jalan provinsi yang menghubungan Kota Palu dan wilayah Kecamatan Lore itu.

Poros Palu-Napu juga merupakan salah satu jalan alternatif dari Poso menuju Palu dan sebaliknya, jika jalan nasional Palu-Kebun Kopi putus.

Apalagi saat ini sedang musim hujan dan menghadapi Lebaran, jangan sampai jalur tersebut menghambat arus kendaraan angkutan mudik Lebaran dan angkutan barang.