Petani Palolo Nikmati Kenaikan Harga Kakao

id kakao

Petani Palolo Nikmati Kenaikan Harga Kakao

Petani menjemur kakao (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.om) - Para petani di Kecamatan Palolo dan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah gembira bisa menikmati kenaikan harga komoditi kakao yang di pasaran terus membaik selama beberapa pekan terakhir ini.

"Ini berkah di bulan Ramadhan harga kakao semakin membaik dan otomatis mengutungkan petani," kata Lefran (56), salah seorang kelompok tani di Kecamatan Palolo, Kamis.

Ia mengatakan harga kakao sekarang ini di tingkat petani Rp39.000/kg.

Bahkan pekan lalu sempat naik ke level Rp42.000/kg.

Menurut dia, harga kakao sekarang ini terbilang paling tinggi dalam kurun dua tahun terakhir ini.

Dia berharap harga bisa bertahan lama sehingga petani dapat menikmatinya. Apalagi menghadapi Lebaran 1437 Hijriah 2016 ini banyak sekali kebutuhan yang harus dibeli dan harga rata-rata harga berbagai jenis bahan kebutuhan pokok di pasaran sudah naik.

Hal senada juga disampaikan Samuel, warga Desa Dongi-Dongi, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi. Ia jug menyambut gembira kenaikan harga komoditas perkebunan di pasaran.

Dia mengaku kenaikan harga kakao sangat dinikmati para petani yang rata-rata selama ini bergantung pada hasil panen kakao.

Petani di desanya selain menggantungkan hidup mereka pada komoditas kakao, juga pertanian seperti sayur-mayur berupa kubis, sawi, labu, tomat dan cabai.

Membaiknya harga kakao di pasaran lokal sangat menyenangkan petani, apalagi menghadapi puasa dan Lebaran dimana kebutuhan hari-hari meningkat.

Dua kecamatan di Kabupaten Sigi itu merupakan sentra produksi kakao, kopi dan juga beras.

Sementara harga kakao di pasaran Kota Palu dalam beberapa hari ini berkisar Rp43.000/kg.