Longki-Sudarto Dikirab Paspampres Di Istana Merdeka.

id Gubernur

Longki-Sudarto Dikirab Paspampres Di Istana Merdeka.

Gubernur/Wagub Sulteng Longki Djanggola/Sudarto dikirab oleh Paspampres di Istana Merdeka menuju Istana Negara di Jakarta, Kamis (16/6) (Antarasulteng.com/istimewa)

Jokowi: pastikan rakyat memperoleh listrik tanpa byar-pet.
Jakarta (antarasulteng.com) - Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola, MSi dan Wakil Gubernur H Sudarto, SH.MHum untuk periode 2016-2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis.

Sebelum dilantik, Longki dan Sudarto menerima petikan Surat Keputusan Presiden pengangkatan sebagai kepala daerah langsung dari tangan Jokowi di Istana Merdeka.

Setelah itu keduanya dikirap dari Istana Merdeka ke Istana Negara yang masih satu kompleks dengan Istana Kepresidenan.

Saat dikira, Longki dan Sudarto berjalan kaki di barisan kedua sedangkan di barisan pertama adalah Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Mereka diiringi musik yang dimainkan oleh belasan anggota Paspampres.

Bagi Longki-Sudarto, memimpin Sulawesi Tengah adalah yang kedua kalinya karena pasangan ini pernah menjabat di posisi yang sama periode 2011-2016.

Pada sambutannya, Presiden Jokowi atas nama bangsa dan rakyat Indonesia mengucapkan selamat atas pelantikan Longki dan Sudarto yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng pada pilkada serentak 9 Desember 2015.

"Rakyat Sulteng pasti sukacita menyambut kehadiran saudara dengan semangat baru, mandat baru dan semangat kepemimpinan yang baru juga," katanya.

Jokowi menitipkan pesan agar fokuslah pada amanat penderitaan rakyat yakni membebaskan rakyat dari kemiskinan, memperkecil ketimpangan antardaerah dan kesenjangan sosial dan memacu pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

"Pastikan rakyat Sulteng tak sulit dapat pendidikan, kesehatan dan memperoleh air bersih," katanya.

Kepala Negara meminta agar rakyat bisa mendapatkan infrastruktur jalan jembatan yang mampu menghubungkan seluruh pelosok, daerah hingga sampai ke desa-desa.

"Rakyat bisa memperoleh pelayanan listrik tanpa byar pet, dan mendapat jangkauan pelayanan transportasi massal yg aman dan nyaman," katanya.