TPID Sulteng Jamin Stok Elpiji Subsidi Cukup

id elim, somba

TPID Sulteng Jamin Stok Elpiji Subsidi Cukup

Elim Somba (fb)

Namun kenyataannya di lapangan ketersediaan kurang dan harga naik
Palu,  (antarasulteng.com) - Tim terpadu pengendalian inflansi daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Tengah menjamin stok elpiji bersubsidi mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Namun kenyataannya di lapangan ketersediaan kurang dan harga naik," kata Ketua TPID Sulteng Bunga Elim Somba di Palu, Senin.

Ia mengatakan berdasarkan laporan dari pihak Depot Pertamina bahwa stok elpiji, termasuk 3kg yang mulai langka dijual di pangkalan pengecer sebenarnya cukup banyak.

Karena sebelumnya, Pertamina sudah menambah pasokan elpiji untuk mengantisipasi permintaan masyarakat yang selama puasa dan menjelang Lebaran meningkat drastis.

Hanya saja dalam kenyataan saat TPID melakukan sidak ke lapangan ada dugaan jatah elpiji untuk masyarakat Kota Palu diselewengkan oleh oknum tidak bertanggungjawab keluar Palu antara lain ke Sulbar.

Otomatis, stok akan berkurang untuk masyarakat Kota Palu. "Inilah yang memicu harga elpiji bersubsidi naik hingga mencapai Rp30 ribu/kg," katanya.

Karena itu, Pemprov Sulteng melalui tim TPID yang melibatkan sejumlah instansi terkait selama dua hari ini (27-28 Juni) 2016 ini menggelar operasi pasar elpiji bersubsidi untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan itu sesuai harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan pemerintah.

Hari ini operasi pasar elpiji dilaksanakan di delapan kecamatan yaitu Palu Barat, Palu Timur, Palu Selatan, Palu Utara, Taweli, Ulujadi, Tatanga dan Mantikulore.

Setiap kecamatan dijatahi masing-masing satu truk elpiji atau sekitar 550 tabung elpiji 3kg.

Selain itu, operasi pasar kebutuhan lainnya terutama sembako juga tetap dilakukan instansi terkait seperti Bulog dan juga pihak PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) setempat.

Semua kegiatan tersebut dalam mengamankan dan menstabilkan gejolak harga beberapa kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, telur ayam, minyak goreng dan bawang yang sejak dua pekan lalu rata-rata mengalami kenaikan cukup tajam.