Lebaran 2016 - Harga Cabai Naik Karena Permintaan Meningkat

id cabai, lombok

Lebaran 2016 - Harga Cabai Naik Karena Permintaan Meningkat

Seorang pedagang cabai sedang menata dagangannya di pasar. (ANTARA)

Palu,  (antarasulteng.com) - Kepala Seksi Usaha dan Sarana Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah, Rudi Zulkarnain mengatakan harga cabai di pasaran naik karena dipicu permintaan masyarakat meningkat.

Berdasarkan hasil monitor ke sejumlah pasar di Kota Palu, Rabu, harga cabai mengalami kenaikan cukup signifikan dari Rp30.000, kini menjadi Rp35.000/kg.

Selain harga bergerak naik, stok cabai di pasaran juga sedikit kurang.

Namun demikian, kata dia, stok yang ada tetap masih mencukupi kebutuhan masyarakat.

Cabai yang dijual pedagang di Palu selain berasal dari petani di Kabupaten Sigi, juga Kabupaten Poso.

Produksi petani di dua kabupaten di Sulteng itu, juga banyak diantarpulaukan ke provinsi lain seperti Kalimantan Timur, Gorontalo dan Manado.

Pada saat menjelang hari raya, memang sejumlah kebutuhan rata-rata mengalami kenaikan karena permintaan masyarakat meningkat.

Biasanya, kata Rudi, pedagang memanfaatkan kesempatan mengambil keuntungan besar seperti yang terjadi sekarang ini.

Sebelumnya, sejumlah komoditi seperti beras, gula pasir, telur ayam, daging sapi, minyak goreng dan bawang merah rata-rata bergerak naik cukup tajam.

Seperti bawang merah sempat melonjak tajam hingga mencapai Rp50.000/kg, namun setelah Bulog Sulteng melakukan operasi pasar, harga bawang di tingkat pengecer sudah turun menjadi Rp25.000/kg.