Lebaran 2016 - Dishub Sulteng Pantau Jalur Mudik Padat

id kopi

Lebaran 2016 - Dishub Sulteng Pantau Jalur Mudik Padat

Ilustrasi (facebook)

Dari semua jalur mudik di Sulteng yang selama ini rawan kecelakaan dan tanah longsor adalah poros Taweli-Toboli atau lebih dikenal Kebun Kopi
Palu,  (antarasulteng.com) - Jajaran Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah memberikan perhatian penuh dengan memantau jalur-jalur mudik Lebaran 2016 yang padat dan rawan kecelakaan serta rawan longsor di daerah ini.

"Dari semua jalur mudik di Sulteng yang selama ini rawan kecelakaan dan tanah longsor adalah poros Taweli-Toboli atau lebih dikenal Kebun Kopi," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulteng Haris Rengga, di Palu, Jumat.

Ia menyatakan jalur jalan nasional tersebut selama ini memang merupakan jalur yang paling ramai dan padat dilalui kendaraan sepeda motor dan mobil.

Jalur Kebun Kopi juga merupakan jalan penghubung Trans Sulawesi dari dalam maupun luar wilayah Sulteng menuju Palu, ibu kota Provinsi Sulteng.

Menurutnya, jalur itu selama ini cukup padat dan ramai dilewati kendaraan, apalagi sekarang ini musim mudik lebaran.

Karena itu, jalur Kebun Kopi mendapat perhatian pemerintah, terutama guna kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2016 angkutan darat.

Instansi teknis dan terkait telah mengantisipasinya dengan menempatkan petugas gabungan dari beberapa instansi, seperti Dishub, Kepolisian dan Pekerjaan Umum (PU) bersama dengan alat berat.

Semua dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi hambatan yang diakibatkan karena longsor di jalur tesebut, sehingga tidak menghambat arus kendaraan angkutan mudik dan juga barang yang melintas di kawasan itu.

Selama beberapa hari ini, arus kendaraan yang melintas di poros Kebun Kopi cenderung meningkat dibandingkan sebelumnya.

Peningkatan itu terkait dengan arus mudik Lebaran 2016 menggunakan transportasi darat baik tujuan berbagai kota dalam maupun luar Provinsi Sulteng.

Hingga kini arus kendaraan berjalan lancar, meski beberapa hari ini curah hujan di wilayah itu cukup tinggi dan badan jalan menjadi licin.

Kendaraan yang melintas terlihat sangat berhati-hati karena selain badan jalan licin, juga khawatir tanah longsor, sebab kondisi tanah labil.

Seorang petugas di Pos Desa Karumba mengatakan arus lalu lintas kendaraan mudik lebaran beberapa hari ini mulai mengalir.

"Rata-rata bus antarkota antarprovinsi dan antarkota dalam provinsi yang lewat padat penumpang," kata seorang petugas Dishub.

Sedangkan kondisi di Terminal Mamboro Palu hari ini cukup ramai. Tetapi kepadatan arus mudik diperkirakan baru akan terjadi pada H-3 Lebaran 2016 nanti.