Petugas Keamanan Bandara Mutiara Tahan TKW Ilegal

id bandara

Petugas Keamanan Bandara Mutiara Tahan TKW Ilegal

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri (antaranews)

Mereka kami tahan dan tidak jadi diberangkatkan karena diduga kuat TKW yang berasal dari sejumlah daerah di Sulteng itu adalah ilegal
Palu,  (antarasulteng.com) - Petugas keamanan Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu menahan sebanyak 22 orang tenaga kerja wanita diduga ilegal yang akan berangkat ke Jakarta pada Senin malam.

"Mereka kami tahan dan tidak jadi diberangkatkan karena diduga kuat TKW yang berasal dari sejumlah daerah di Sulteng itu adalah ilegal," kata Muh Sukarnain, seorang petugas keamanan Bandara Mutiara Palu.

Ia mengatakan sesuai jadwal penerbangan, puluhan TKW tersebut akan berangkat dengan salah satu maskapai penerbangan pada malam hari ini dengan tujuan Jakarta.

Informasi yang dihimpun, para TKW ilegal tersebut akan menuju Arab Saudi.

Sebagian dari TKW dari Sulteng itu berasal dari Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong.

Mereka diamankan karena karena dicurigai adalah TKW ilegal.

Bahkan ketika ada petugas yang menanyakan paspor mereka, beberapa dari TKW itu tidak bisa menunjukkan dokumen imigrasi dimaksud.

Sukarnain mengatakan, selanjutnya mereka semua digiring ke Polda Sulawesi Tengah untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.

"Semua mereka dibawa ke Polda Sulteng untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata dia pula.

Para TKW yang rata-rata sudah berkeluarga tersebut dibawa petugas Polda Sulteng dengan menggunakan tiga unit kendaraan jenis Toyota Avanza.

Mereka mendapat pengawal ketat dari aparat kepolisian setempat.

Lisnawati, salah seorang dari 22 TKW yang diamankan petugas di Bandara Mutiara itu mengatakan bahwa mereka semua akan bekerja di Arab Saudi.

"Kami rata-rata sudah pernah bekerja di Arab Saudi," kata ibu tiga anak asal Parigi Moutong itu.

Ia mengaku memiliki dokumen imigrasi berupa paspor.

"Kami bukan TKW ilegal," katanya membela diri.

Keberangkatan mereka ke Arab Saudi untuk mencari penghasilan yang lebih besar agar bisa menghidupi keluarga masing-masing.