Pasar ikan higienis disosialisasikan di Parimo

id Parimo

Pasar ikan higienis disosialisasikan di Parimo

Asisten Administrasi dan Umum Samin Latandu memberikan sambutan pada acara sosialisasi (Antarasulteng.com/Humas Parimo)

Parigi (antarasuteng.com) - Asisten Adminitrasi dan Umum Setkab Parigi Moutong Samin Latandu, Kamis, membuka sosialisasi pasar ikan higienis pada Dinas Kelautan dan Perikanan.

Ketua Panitia Pelaksanan Arman Yusuf SP mengatakan bahwa maksud dan tujuan sosialisasi ini adalah agar kelompok pelaku usaha pengolahan dan pemasaraan produk perikanan mengetahui serta memahami tata kelola dan ruang lingkup pasar yang bersih sehat dan nyaman yang berstandar higenis.

Setelah sosialisasi ini diharapkan kelompok dan pelaku usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan trampil dan memahami pengembangan sistem rantai dingin penanganan produk kelautan dan perikanan sehingga menghasilkan produk yang bermutu, higenis dan aman pangan seta memahami standarisasi mutu dan keamanan pangan produk kelautan dan perikanan.

Kegiatan ini di ikuti oleh peserta sebanyak 50 orang terdiri dari 40 orang anggota kelompok dan pelaku usaha pemasaran hasil perikanan pada pasar sentral Tagunu Parigi dan 10 orang petugas pengumpul dan pengelola data pada Kantor DKP Kabupaten Parigi Moutong.
 
Bupati Parigi Moutong yang diwakili Asisten Adminitrasi Umum Drs H. Samin Latandu mengatakan bahwa secara kasat mata pasar ikan di beberapa tempat di kabupaten Parigi Moutong belum sepenuhnya higienis.

Salah satu contoh Pasar Baru Parigi dimana tempat penjualan ikan sembrawut, kotor dan berbau.

"Bagaimana mungkin masyarakat kita akan sehat mengkonsumsi ikan kalau tempat penjualan ikan saja tidak menjamin untuk sehat," ujarnya.

Pemkab melalui DKP harus berupaya mengubah tempat penjualan ikan dengan menata lebih baik lagi sehingga tempat penjualan tersebut menjadi rapih, bersih dan sehat.

Tempat menjual ikan harus jauh dari kotoran-kotoran. Karena itu pasar ikan perlu dibuatkan tempat pembuangan kotoran ikan dan temapt sampah yang besar sehingga kotoran ikan tidak lagi dibuang di selokan.