Palu, (antarasulteng.com) - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Tengah mengalokasikan anggaran sekitar Rp4,93 miliar untuk pembangunan instalasi Biogas skala rumah tangga pada tiga kabupaten di Sulteng.
"Yang akan kami bangun tahun 2016 ini ada tiga kabupaten yakni Kabupaten Buol, Banggai dan Banggai Kepulauan," kata Kadis ESDM Sulteng, Bambang Sunaryo di Palu, Selasa.
Bambang merinci pagu anggaran untuk tiga daerah tersebut yakni Kabupaten Buol sebesar Rp2,31 miliar. Instalasi akan dibangun di Kecamatan Momonu, Lakea, Keramat dan Bukal.
Kabupaten Banggai sebesar Rp1,8 miliar di Desa Binolu, Saiti dan Pakowa Bunta, Kecamatan Nuhon.
Kabupaten Banggai Laut sebesar Rp837 juta di Desa Bakalan, Luksagu, Poding-Poding dan Mansamat, Kecamatan Tinakung.
"Anggarannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016," ungkapnya.
Lebih lanjut kata Bambang, pembangunan instalasi tersebut merupakan program wajib. Dalam hal ini kata dia, 20 persen anggaran DAK harus dialokasikan untuk pembangunan instalasi Biogas.
"Biogas merupakan energi masa depan dan energi terbarukan sesuai dengan program pemerintah," ujarnya.
Menurut Bambang, instalasi tersebut dibangun pada daerah yang masyarakatnya dengan profesi peternak. Karena dalam dua ekor sapi, kotoran yang dihasilkan mampu diolah menjadi gas untuk keperluan memasak satu rumah tangga dalam sehari.
"Banyak lagi keuntungan lainnya, seperti ampas kotoran dapat dipergunakan menjadi pupuk hijau. Kalau lebih spesifik lagi, gas tersebut bisa dipergunakan untuk kebutuhan listrik," ujarnya.
ESDM Sulteng Bangun Instalasi Biogas Rp4,93 Miliar
Ilustrasi--Pemasangan instalasi biogas (antaranews)
Yang akan kami bangun tahun 2016 ini ada tiga kabupaten yakni Kabupaten Buol, Banggai dan Banggai Kepulauan
