Pemkab Sigi Siap Kerja Sama Investasi

id paulina

Pemkab Sigi Siap Kerja Sama  Investasi

Wabub Sigi Paulina yang akan mendampingi Irwan Lapata memimpin Kabupaten Sigi lima tahun ke depan. (antarasulteng.com/Rolex Malaha)

Silakan kami membuka diri untuk semua investor yang berkeinginan berinvestasi di Sigi
Palu,  (antarasulteng.com) - Pemkab Sigi Sulawesi Tengah siap menjalin kerja sama bisnis dengan investor dalam maupun luar negeri yang berniat menanamkan modalnya di daerah itu

"Silakan kami membuka diri untuk semua investor yang berkeinginan berinvestasi di Sigi," kata Wabup Paulina di Sigi, Kamis.

Dihadapan dua investor dari Tiongkok uang berencana untuk investasi di Sulteng Wabup Paulina mengatakan sangat menyambut baik kunjungan investor dan berharap bisa bekerja sama dalam investasi yang tentu saling menguntungkan.

Apalagi,katanya setelah mendengar penjelasan dari investor tersebut bahwa perusahaan mereka adalah BUMD yang cukup besar di negaranya.

"Kami tentu sangat berharap bisa jalin kerja sama di bebagai bidang pembangunan di daerah ini," kata dia.

Pemkab Sigi membutuhkan banyak infrastruktur seperti listrik, prasarana jalan, jembatan, irigasi, sarana air bersih guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat lebih baik lagi.

Makanya, kata Wabup Paulina program prioritas Pemkab Sigi bagaimana menyediakan infrastruktur yang memadai guna mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat Sigi.

Ia mengatakan ada tiga kecamatan di Sigi yang masih terisolir karena belum memiliki infrastruktur jalan,listrik dan sarana komunikasi memadai.

Seperti Kecamatan Lindu dan Pipikoro yang sampai sekarang ini belum dapat di lalui kendaraan mobil, padahal wilayah itu punya potensi ekonomi yang cukup menjanjikan.

Karena itu Pemkab Sigi butuh kerja sama investor untuk membangun infrastruktur yang memadai di wilayah yang selama ini membutuhkannya.

Mr Xu Zhe investor dari Tiongkok mengatakan jika pemerintah mau bekerja sama dengan perusahaan mereka;maka mereka siap untuk menanamkan investasi di Sigi.

Perusahaan mereka menyiapkan dana investasi awal sebesar Rp100 triliun untuk Indonesia dan Sulteng prioritas kerja sama investasi.