Pemkot Palu Gelar Pemilihan Duta Anak

id petalolo

Pemkot Palu Gelar Pemilihan Duta Anak

Irmayanti Pettalolo (fb)

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, akan menggelar Pemilihan Duta Anak sebagai sarana mengampanyekan perlunya ada upaya bersama untuk melindungi anak dari kekerasan.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, di Palu, Jumat, menyatakan Pemilihan Duta Anak pada Agustus merupakan rangkaian peringatan Hari Anak Indonesia.

Irmayanti mengatakan, selain pemiliha duta anak, Pemkot Palu melalui BPPKB juga menyelenggarakan seminar tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih marak terjadi di kota tersebut.

Tidak hanya itu, sebut dia, BPPKB juga akan memfasilitasi dialog terbuka yang melibatkan berbagai pihak, sebagai solusi tentang upayah penanggulangan pernikahan dini di daerah tersebut.

Hal itu dilakukan, kata dia, karena ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, termasuk 25 kota/kabupaten yang angka pernikahan usia dini masih tinggi.

"Pemkot Palu dengan pemerintah daerah lainnya di Indonesia telah menandatangani kesepakatan penurunan angka pernikahan usia dini dengan Presiden Joko Widodo pada puncak peringatan Hari Anak Indonesia," katanyaa.

Dia menguraikan tingginya angka perkawinan di usia dini tersebut dapat dilihat dari jumlah perkawinan dini sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2015. Pada tahun 2014 angka perkawinan dini berjumlah 103 perkawinan dengan usia 19 dan 18 tahun kebawah.

Sementara itu, tahun 2015 berjumlah 113 perkawinan dini terjadi didaerah tersebut, dengan usia 19 dan 18 tahun kebawah. Padahal idealnya usia perkawinan yaitu laki -laki 25 tahun dan perempuan 21 tahun.

Faktor pergaulan bebas dan lemahnya kontrol keluarga atau peran orang tua masih paling dominan sebagai penyebab remaja usia dini menikah.