BUMN Kembangkan Tiga Potensi Desa di Mamuju

id BUMN, Komiditi, Durian

BUMN Kembangkan Tiga Potensi Desa di Mamuju

Durian adalah salah satu komoditi potensial yang dapat dikembangkan di Mamuju.(foto/basri marzuki)

Fredrik Kasiepo : "Masyarakat setempat akan diberikan pelatihan pengembangan komoditi selama enam bulan secara rutin,"
     Mamuju (antarasulteng.com) - BUMN di Sulawesi Barat siap membantu desa terpencil di daerah itu dengan mengembangkan tiga komoditi andalannya yakni durian, kakao dan areng.
     "Tiga komoditi yang akan dikembangkan memperingati HUT RI pada desa terpencil dan tertinggal," kata Corporate Secretary, Corporate Governence & Government Relations PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Fredrik Kasiepo, di Mamuju, Minggu.
    Dia mengatakan, komoditi itu dikembangkan di Desa Pamulukang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju yang berpenduduk 1.700 jiwa, berjarak sekitar 30 kilometer dari kota Mamuju.
    Tiga BUMN diantaranya, Garuda Indonesia, Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara  dan Indonesia RE, menyatakan siap membantu desa tertinggal di Sulbar dan telah meninjau lokasinya.
    "Desa itu memiliki potensi pertanian yang dapat dikembangkan meningkatkan ekonomi masyarakat bila diberikan bantuan oleh BUMN. Desa itu memiliki komoditi yang siap terus dikembangkan," katanya.
    Fredrik mengatakan desa itu akan terus dikembangkan dan dijadikan percontohan desa yang dikembangkan BUMN seperti Garuda Indonesia, Perum LKBN Antara, dan Indonesia RE. 
    "Masyarakat setempat akan diberikan pelatihan pengembangan komoditi selama enam bulan secara rutin," katanya.
    Dia mengatakan, salah satu kendala dihadapi bangsa ini adalah masih adanya daerah tertinggal yang memerlukan pembinaan dan bantuan bagi masyarakatnya.
    "Pembinaan desa perlu dilakukan bagi daerah terpencil yang rawan konflik warga apalagi konflik warganya dengan BUMN," katanya.
    Oleh karena itu BUMN melakukan pembinaan yang juga bertujuan untuk pembinaan skill warga desa usia produktif, untuk dapat mengelola potensi daerahnya.***