Jakarta - Sutradara Rudi Soedjarwo mengaku tertarik terjun ke dunia film karena terinspirasi film G 30 S PKI.
"Saya
terinspirasi dengan film G30S PKI. Itu yang buat saya bergelut di dunia
film," kata Rudi usai acara CLEAR Hair Model 2012 di Jakarta, Selasa.
Menurut
Rudi, film berjudul "Pengkhianatan G 30 S/PKI" garapan sutradara Arifin
C. Noer tahun 1984 itu bisa membuat siapapun yang menonton percaya
bahwa apa yang ditampilkan di film benar-benar terjadi dan nyata.
Film
yang antara lain dibintangi oleh Bram Adrianto, Syub'ah Asa, Amoroso
Katamsi, Ade Irawan dan Umar Kayam itu menceritakan peristiwa pada malam
30 September dan pagi 1 Oktober 1965 di Jakarta versi pemerintah Orde
Baru.
Pada malam hingga pagi hari itu terjadi pergolakan politik
yang melibatkan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang berujung pada
pergantian kepemimpinan republik Indonesia dari Soekarno ke Soeharto.
"Setiap
menonton film itu kita selalu percaya itu terjadi. Saya bahkan punya
VCD-nya," ujar lulusan pendidikan bidang manajemen di San Diego State
University dan Academy of Arts College San Francisco itu.
Rudi
memulai debutnya sebagai sutradara dengan film "Bintang Jatuh" tahun
2000, membawa serta artis Marcella Zalianty dan Dian Sastrowardoyo ke
dunia film.
Namanya semakin meroket setalah menyutradari film
laris "Ada Apa Dengan Cinta" yang membuatnya dikenal sebagai sutradara
yang berhasil membangun film genre remaja dan membawanya meraih
penghargaan sebagai sutradara terbaik dalam Festival Film Indonesia
(FFI) tahun 2004.
Selanjutnya Rudi yang telah menyutradarai lebih
dari 20 film ingin membuat film-film perang. "Seperti film 'Saving
Private Ryan' gitu. Tetapi belum ada sponsornya," kata dia. (M047)
Rudi Sujarwo Terpengaruh PKI
Saya terinspirasi dengan film G30S PKI," katanya.