Pemprov Gelar Rakor Studi Kelayakan Kereta Api

id kereta

Tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan jaringan kereta api antara lain untuk mendukung pembangunan ekonomi agar taraf hidup masyarakat semakin berkembang dan meningkat
Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar sosialisasi dan rapat koordinasi teknis terkait studi kelayakan jalur kereta api di Kota Palu, Kamis.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut membahas seputar jaringan rel kereta yang terbagi menjadi empat trase, yakni jalur Pasangkayu-Palu-Parigi, Moutong-Parigi, Parigi-Poso dan Poso-Malili.

Gubernur Sulteng yang diwakili oleh staf ahli bidang pemerintahan, Hidayat Lamakarate menyampaikan bahwa pembangunan jalur kereta api merupakan moda transportasi alternatif yang aman, hemat energi dan ramah lingkungan.

Hal tersebut dapat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di Sulteng sehingga sangat diharapkan kerja sama yang baik dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan seluruh lapisan masyarakat.

"Tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan jaringan kereta api antara lain untuk mendukung pembangunan ekonomi agar taraf hidup masyarakat semakin berkembang dan meningkat," katanya.

Selain itu, Hidayat berharap dengan pembangunan dan dimulainya operasional pembangunan jalur kerata, dapat membuka lapangan kerja bagi penduduk setempat.

Hidayat juga menilai pembangunan jaringan kereta api, selain dapat memberi manfaat optimal dalam memenuhi proses produksi dan angkuta massal, juga dapat mengurangi tingkat kecelakaan dan kerusakan jalan raya, serta mengurangi pemakaian energi dalam jumlah besar.

Rencana pembangunan jaringan kereta api di Sulteng akan dilaksanakan sampai tahun 2030. Dinas Perhubungan Sulteng terus menggencarkan sosialisasi untuk menyukseskan pembangunan tersebut.

Selain itu, rencana pembangunan jalur kereta api untuk memperlancar hubungan antarwilayah dan kota yang mempunyai potensi angkutan penumpang serta barang atau produk komoditas berskala besar dan berkecepatan tinggi.

Hal tersebut untuk mendukung perkembangan kota terpadu melalui pengintegrasian kota-kota di wilayah pesisir, baik industri dan pariwisata serta agropolitan baik kehutanan, pertanian maupun perkebunan.

Kegiatan tersebut dihadiri Plt. Kadis Perhubungan Sulteng Abdul Haris Rengga, Kasubdit Penataan dan Pengembangan Jaringan, Titiek Masdim Agustriana, beberapa pejabat dan staf di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Wakil Bupati Poso, perwakilan Unsur Forkopimda Sulteng serta para pejabat terkait di lingkungan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.