Palu, (antarasulteng.com) - Sebanyak 115 atlet mancanegara dan Indonesia berlaga di final prakejuaraan dunia Paragliding yang berlangsung di Pegunungan Matantimali,Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, Sabtu.
Final prakejuaraan dunia paralayang take off dari Desa Wayu Kecamatan Marawola Barat pada ketinggian sekitar 800 meter dari permukaan laut.
Pertandingan hari terakhir prakejuaraan dunia seri 3 itu akan goal atau titik pendaratan akhir di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Tengah atau sekitar 40 kilometer dari lokasi take off di Drsa Wayu.
Pimpinan pertandingan Nicky Moss mengatakan para atlet harus menyelesaikan perintah yang telah ditetapkan panitia.
Bule asal Inggris itu mengatakan ada beberapa titik koordinat yang akan dijalani untuk mengambil poin. Setiap datu titik nilainya tidak sama.
Menurut dia, jika semua titik tersebut dapat dicapai maka poinnya juga besar dan begitu pula sebaliknya.
Prakejuaraan dunia paralayang di Matanmali yang berlangsung dari 13-20 Agustus 2016 hanya mempertandingkan satu nomor yaitu cross country atau terbang jauh.
Hari terakhir prakejuaraan dunia paralayang dipadati warga yang datang dari segala penjuru di Kota Palu dan juga desa lain di Kabupaten Sigi dan Donggala.
Berita Terkait
Timnas paralayang harumkan Indonesia di kejuaraan dunia
Selasa, 31 Oktober 2023 6:02 Wib
Cuaca jadi tantangan atlet paralayang Indonesia di kejuaraan dunia
Selasa, 31 Oktober 2023 5:44 Wib
Peningkatan infrastruktur jalan desa wisata
Selasa, 5 September 2023 20:52 Wib
Semburat emas di Bukit Mantar
Minggu, 23 Juli 2023 13:07 Wib
Atlet paralayang atraksi "fun fly" promosikan wisata Gorontalo Utara
Rabu, 26 April 2023 8:38 Wib
Wow indahnya objek wisata Bukit Dunu Paralayang
Rabu, 26 April 2023 7:30 Wib
TNI AU dukung kejuaraan internasional paralayang di Parigi Moutong
Rabu, 16 November 2022 18:59 Wib
Pemkab Parimo matangkan persiapan kejuaraan Paralayang Internasional
Sabtu, 15 Oktober 2022 21:18 Wib