Paralayang - Atlet Jepang Ukir Prestasi Terbaik Hari Terakhir

id paralayang

Paralayang - Atlet Jepang Ukir Prestasi Terbaik Hari Terakhir

Peserta paralayang berputar-putar saat akan melakukan pendaratan di (Foto Sukardi)

Palu,  (antarasulteng.com) - Atlet Jepang Yoshiaki Hirokawa mengukir prestasi terbaik dengan menjadi yang pertama mendarat di titik sasaran pendaratan (goal) pra-kejuaraan dunia paralayang di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Tengah, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu.

Yoshiaki pada nomor cross country (terbang jauh) bebas yang dipertandingkan pada hari terakhir kejuaraan, tanpa kesulitan mendarat sempurna di titik goal yang dipusatkan di lapangan SMP Negeri Bangga.

Ketika atlet Jepang itu mendarat, warga langsung menyerbunya dan meminta untuk mengabadikan momen tersebut bersama masyarakat setempat.

Ratusan warga Desa Bangga turut menyaksikan para atlet yang mendarat di lapangan.

Menyusul atlet dari India dan Korea Selatan mendarat kedua dan ketiga juga tepat pada titik sasaran yang telah ditetapkan panitia pelaksana prakejuaraan dunia paralayang.

Pimpinan pertandingan Nicky Moss di lokasi pendaratan di Desa Bangga, sekitar 40-an kilometer dari Desa Wayu, lokasi take off atlet paralayang mengatakan, goal hari terakhir cukup banyak peserta yang mencapai titik sasaran.

Warga Inggris itu mengatakan, ada sekitar 30 dari 115 atlet yang take off pada hari terakhir prakejuaraan dunia paragliding.

"Goal hari terakhir cukup lumayan atlet yang mendarat di titik sasaran,"katanya.

Prakejuaraan dunia paralayang yang berlangsung di Pegunungan Matantimali, Kecamatan Marawola Barat, 13-20 Agustus 2016 ini merupakan seri ke-3 dan seri ke-4 akan berlangsung di Brazil.

Selain itu, kata Nicky, prakejuraan dunia seri ke-3 juga diikuti puluhan atlet putri dari mancanegara, terbanyak Korea dan Thailand.

"Menurut saya even dunia ini yang paling banyak peserta mencapai ratusan atlet," katanya.

Jika tidak ada aral melintang pada Sabtu (20/8) malam ini juga prakejuaran dunia paralayang akan ditutup oleh Gubernur Sulteng, H Longki Djanggala.