Palu, (antarasulteng.com) - Atlet asal Korea Selatan bernama Moonseob Lim akhirnya tampil sebagai juara pada prakejuaraan Dunia Seri III paralayang di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, 13-20 Agustus 2016.
Moonseob Lim, salah satu dari sejumlah atlet Korea Selatan yang berlaga dan mengukir prestasi cemerlang di iven paragliding dunia di Pegunungan Matantimali, Kabupaten Sigi, itu memperoleh hadiah uang tunai sebesar 1.000 Euro.
Sementara juara II diraih atlet Jepang Yoshiaki Hirokawa yang pada pertandingan hari terakhir, Sabtu, berhasil mendarat pertama dengan sempurna di titik sasaran (goal) di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan atau sekitar 40 kilometer dari lokasi `take off` di Desa Wayu.
Hirokawa mendapat uang tunai sebesar 500 Euro sementara juara III Ajay Kumar Sharma dari India memperoleh 350 Euro.
Sementara itu pada nomor Kejurnas Paralayang yang dilaksanakan bersamaan dengan prakejuaraan, Juara I diraih Ardi Kurniawan dengan total nilai 3.755.
Juara II adalah Ronny Pratama dengan total nilai 3.570 dan jura III diraih atlet Thomas Widynanto.
Ketua Panitia Pelaksana Kerjurnas dan prakejuaraan Dunia Paralayang Asgaf Umar mengatakan iven itu diikuti sebanyak 115 atlet dari 17 negara dan nasional.
Kejunas dan prakejuaraan Dunia Paralayang yang berlangsung di Pegunungan Matantimali ditutup oleh Gubernur Sulteng H. Longki Djanggola pada Sabtu (20/8) malam di kediaman Gubernur Siranindi, Kota Palu.
Hadir dalam acara penutupan yang didahului jamuan makan malam bagi para atlet itu para official dan panitia serta semua pihak yang terlibat antara lain Bupati Sigi dan istri, Wakil Bupati Sigi Paulina dan sejumlah pejabat lainnya dan pengurus Pengda FASI Sulteng.
Paralayang - Atlet Korea Selatan Juara Prakejuaraan Dunia
Atlet Korea Selatan, Moonseob Lim (tengah) juara Prakejuaraan Dunia Seri III Paralayang berlangsung di Pegunungan Matantimali, Kabupaten Sigi. (Foto ANTARA/Anas Masa)
