Palu Manfaatkan Sempadan Sungai Untuk Transportasi

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, akan membangun jalan sepanjang 12 kilometer dengan memanfaatkan sempadan Sungai Palu yang membelah kota ini menjadi Palu Timur dan Palu Barat untuk penunjang kelancaran transportasi dan rekreasi bagi warga kota.

Wali Kota Palu Hidayat mengatakan di Kota Palu, Selasa, sempadan sungai akan ditata secara maksimal yaitu dengan membangun infastruktur jalan untuk transportasi sebagai bagian dari upaya mencegah terjadinya macet.

"Iya sepadan sungai Palu akan kita tata dengan membangun infastruktur utamanya jalan penunjang transportasi darat," katanya.

Hidayat berkeinginan agar kiri dan kanan sempadan sungai yang semuanya sepajang 50 km dibangun jalan pada 12 meter dari ketentuan Perda Nomor 16 tahun 2011 tentang RTRW yang menekankan sempadan sungai 25 meter.

"Saya inginkan 12 meter harus dipastikan ruang untuk ketersediaan pembangunan jalan dengan lebar jalan enam meter di kiri dan kanan sungai Palu," katanya.

Wali Kota menyebut sisa dari 12 meter tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembangunan taman serta sarana dan fasilitas lainnya yang memberikan dampak terhadap ekonomi, budaya dan sosial serta ekologis.

Dikatakannya, Dinas Penataan Ruang dan Perumahan (DPRP) harus memastikan dan mendesain sedetail mungkin penataan dan pemanfaatan sempadan Sungai Palu untuk infastruktur tersebut.

Saat ini Pemerintah Kota Palu sedang mendesain pemafaatan ruang tersebut yang selanjutnya akan diusulkan ke pemerintah pusat untuk ditindaklanjuti.

"Iya anggarannya itu menunggu desain dan kesiapan Pemkot Palu, olehnya desain pemanfatan ruang tersebut harus segera dilaksanakan dan diselesaikan agar pembangunan dapat segera ditindaklanjuti," katanya.