Wali Kota: Palu Tidak Bergantung Pada Pertanian

id hidayat

Wali Kota: Palu Tidak Bergantung Pada Pertanian

Walikota Palu Drs. Hidayat, MSi (fb)

Kota Palu sebagai kota berkembang hanya mengandalkan sektor jasa dalam pengembangan daerah tersebut kesejahteraan masyarakat
Palu,  (antarasulteng.com) - Wali Kota Palu, Hidayat, mengatakan bahwa pemerintahannya tidak bergantung dan mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan dalam membangun daerah tersebut untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kota Palu sebagai kota berkembang hanya mengandalkan sektor jasa dalam pengembangan daerah tersebut kesejahteraan masyarakat," katanya di Palu, Rabu.

Hidayat menjelaskan bahwa Kota Palu tidak memiliki modal perkebunan, seperti kakao, cengkeh, kopra dan lain sebagainya yang dapat dikembangkan untuk pembangunan daerah.

Begitu juga dengan sektor pertanian, yang sampai saat ini lahan pertanian di Kota Palu selalu mengalami pengurangan disebabkan adanya perubahan fungsi dari lahan pertanian menjadi permukiman dan peruntukan lain.

Bahkan , aku dia, untuk ketersediaan pangan di ibu kota Sulawesi Tengah itu, Palu hanya mengandalkan suntikan pangan dari daerah penyangga seperti Kabupaten Sigi, Donggala, Parimo dan Poso.

"Pemenuhan ketersediaan pangan di Kota Palu kita hanya bergantung pada daerah penyangga pangan karena Palu terbatas dalam pengembangannya, utamanya ketersediaan lahan tidak mendukung," jelasnya.

Olehnya, sebut dia, pemerintah berupaya mengembangkan sektor jasa, dengan memaksimalkan peningkatan pemanfaatan pariwisata dibagian depan dan tengah kota tersebut.

Bahkan, lanjut dia, pemerintah berupaya menarik investor untuk berinvestasi serta memaksimalkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu sebagai pusat industri dan logistik di kawasan timur Indonesia sebagai penunjang sektor jasa.