Magetan (antarasulteng.com) - Jenazah Praka Wahyudi, anggota TNI dari Detasemen Artileri Pertahanan Udara Rudal 004 Dumai yang gugur saat bertugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, dimakamkan di Magetan, Jawa Timur, Rabu malam tadi.
Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum di kampung halamannya di Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, secara militer.
Dari Riau, jenazah dibawa rombongan yang dipimpin oleh Kepala Seksi Intelijen Korem 031/Wirabima Kodam I/Bukit Barisan Kolonel Infanteri Eko Prayitno.
Setelah tiba di rumah duka Rabu petang kemarin, peti jenazah diserahkan kepada keluarga almarhum untuk disemayamkan dan dimakamkan.
Eko Prayitno mengatakan karena gugur dalam menjalankan tugas, sejatinya almarhum berhak dimakamkan di taman makam pahlawan, namun atas permintaan keluarga pemakaman dilakukan di kampung halaman.
Selain itu, almarhum juga menerima kenaikan pangkat anumerta karena telah gugur saat menjalankan tugas. Sebelumnya berpangkat prajurit satu (pratu) menjadi Prajurit Kepala (Praka) Wahyudi.
"Pemberian kenaikan pangkat anumerta kepada Praka Wahyudi berdasarkan keputusan dari negara," ujar Eko.
Keluarga tidak dapat menyembunyikan kesedihannya saat rombongan pembawa jenazah tiba di rumah duka. Ibu korban, Murtini, berulang kali menciumi foto almarhum anak pertamanya tersebut yang berada di samping peti jenazah.
Demikian juga calon istri almarhum, Retno, juga tak mampu menahan kesedihan. Mereka tadinya akan menikah tahun ini.
"Beberapa keperluan administrasi untuk syarat pernikahan sudah diurus oleh keluarga. Namun kenyataannya seperti ini," kata paman korban, Yanto, kepada wartawan.
Praka Wahyudi ditemukan tewas oleh Tim Basarnas dan gabungan Denrudal 004 Dumai, Selasa (23/8), setelah hilang selama empat hari saat memadamkan kebakaran hutan sejak Kamis (18/8).
Korban bergabung dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir, Riau sebelum 17 Agustus lalu.
Setelah beberapa hari bertugas membantu melakukan pemadaman, dia dinyatakan hilang Kamis pekan lalu, namun Praka Wahyudi ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, gugur saat menjalankan tugas.
Berita Terkait
TNI AL siapkan KRI Halasan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Bareskrim usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 9:34 Wib
Kompolnas: Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong harusnya bisa dicegah
Selasa, 16 April 2024 10:52 Wib
Indonesia berkepentingan redam konflik di Laut China Selatan
Minggu, 14 April 2024 9:28 Wib
Personel gabungan TNI dan Polri amankan arus mudik-balik di Kabupaten Poso
Sabtu, 13 April 2024 19:10 Wib
TNI: Aksi OPM kepada Danramil Aradide adalah pelanggaran HAM berat
Jumat, 12 April 2024 18:26 Wib
Panglima TNI jelaskan KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 7:09 Wib
Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara
Rabu, 10 April 2024 19:09 Wib