Sekda: Bangkep Terbuka Untuk Investasi Swasta

Palu,  (antarasulteng.com) - Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, Sudirman Salotan mengatakan bahwa daerahnya saat ini sangat terbuka untuk investasi baik swasta maupun BUMN.

"Sejumlah potensi yang dimiliki oleh Bangkep seperti pariwisata bidang kelautan, perkebunan dan kehutanan," katanya saat dihubungi dari Palu, Sabtu.

Sudirman berharap ada investor yang benar-benar serius untuk membangun dan menanamkan modalnya di Bangkep.

Ia mengakui persoalan infrastruktur perhubungan serta prasarana penunjang masih minim seperti listrik, air dan pelabuhan.

"Saat ini instansi teknis terkait belum maksimal dalam melakukan sosialisasi dan publikasi informasi soal potensi investasi di Bangkep, sehingga ke depan kami akan meningkatkan hal itu," ungkapnya.

Menurut Sudirman, beberapa waktu lalu, sejumlah investor telah menjajaki dan ingin menanamkan modalnya di Bangkep. Namun saat ini belum ada realisasi dan kepastian kapan akan dilakukan.

"Mereka ingin berinvestasi di sektor perkebunan, namun masih terkesan jalan di tempat. Sebenarnya kami mengarapkan dapat beroperasi sesuai dengan agenda," harapnya.

Sudirman juga mengakui dalam beberapa tahun terakhir, iklim usaha di Bangkep sangat baik, walaupun tanpa bantuan investasi dari luar.

"Kami akan memberikan kemudahan perizinan, apalagi dengan berbagai regualasi saat ini, tidak ada alasan bagi kita untuk menghalang-halangi, apalagi tidak memberikan iklim usaha yang tidak kondusif," terang Sudirman.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng awal September 2106 merilis hasil Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) yang menempatkan Bangkep sebagai daerah diperingkat pertama untuk pertumbuhan jumlah usaha.

Dalam 10 tahun terakhir, jumlah usaha di Bangkep meningkat 200 persen, dari 5.700 unit di tahun 2006, menjadi 17.200 unit usaha tahun 2016.

"Soal itu kami akan memastikan di tingkatkan lapangan. Semoga ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja lebih maksimal kedepannya," kata Sudirman.