Bulog Poso stabilkan harga lewat 'rumah pangan kita'

id bulog

Bulog Poso stabilkan harga lewat 'rumah pangan kita'

Kepala Bulog Divre Poso Yusry Pakke (antarasulteng.com/feri)

Jusri: tahap pertama kita targetkan 50 persen desa miliki 'rumah pangan kita'
Poso (antarasulteng.com) - Bulog Poso berupaya menstabilkan harga gula dan beras dengan menciptakan gerai 'rumah pangan kita' yang ditargetkan didirikan di semua desa.

Kepala Bulog Sub Divre Poso, Jusri Pake, menjelaskan rumah pangan kita akan menggunakan kios, toko, koperasi atau perusahaan swasta di tiap Kecamatan atau Kelurahan dan desa yang akan diberikan gula pasir dan beras untuk dijual dengan harga standar.

Dalam program rumah  pangan kita ini, Bulog hanya menggunakan kios, toko, perusahaan swasta, koperasi, dan Bulog akan memberikan gula pasir dan beras sesuai dengan kebutuhan mereka, nanti mereka yang menjual dengan harga standar sesuai dengan harga Bulog, katanya.

Gula pasir dijual senilai Rp13 ribu per kilo dan beras Rp9 ribu per kilo. Dari bulog sendiri akan memberikan harga dengan dua versi, jika pedagang langsung mengambil gula pasir di gudang Bulog, harganya Rp12.200 per kilo dan jika Bulog yang mengantar ke pedagang rumah pangan kita harganya Rp12.500 per kilo. Sementara untuk beras jika pedagang langsung mengambil di gudang Bulog seharga Rp8.200 per kilo dan jika Bulog yang mengantar ke rumah pangan kita harganya Rp8.500 per kilo. 

"Harga yang telah ditetapkan oleh Bulog tidak boleh dinaikan oleh pedagang yang telah bekerja sama dengan rumah pangan kita, kecuali boleh mereka menurunkan harga dari yang ditetapkan Bulog,” ujarnya.

Adapaun persyaratan untuk masuk menjadi mitra 'rumah pangan kita' yakni untuk kios, menyerahkan KTP, SIM, KK dan keterangan usaha dari pemerintah setempat, sementara untuk toko, menyiapakan izin usaha, dan KTP, dan untuk persyaratan koperasi dan perusahaan swasta menyiapkan SIUP, NPWP dan kegiatan usaha itu masih tergolog aktif. 

Setelah persyaratan lengkap, Bulog akan melakukan survei kelayakan. Jika semua persyaratan tadi telah lengkap, kami akan melakukan survei kelayakan kepada pemohon rumah pangan kita, ucap Jusri.
  
Program rumah pangan kita tersebut merupakan terobosan Bulog untuk menstabilkan harga yang selama ini harga gula masih mencapai tinggi. Jika rumah pangan ini telah berdiri di semua desa, secara otomatis harga beras dan gula pasir akan berangsur turun. 

Tahap awal ditargetkan rumah pangan kita akan mencapai 50 persen dari ribuan desa di Kabupaten Poso.