WTM London sambut Indonesia sebagai sponsor utama

id wisata

WTM London sambut Indonesia sebagai sponsor utama

Menpar Arief Yahya membuka Indonesia Week 2016: Pesona Seribu Angklung di Osaka, Kamis, 25 Agustus 2016. (ist)

London (antarasulteng.com) - Kementerian pariwisata Indonesia menandatangani kesepakatan sponsor utama dengan World Travel Market (WTM) London 2016 - pameran pariwisata terbesar terkemuka di dunia untuk mempromosikan Wonderful Indonesia pada platform global.

Direktur Senior, Simon Press, dalam keterangan yang diterima Antara London, Senin mengatakan WTM London menyambut kehadiran Indonesia sebagai sponsor pada pengelenggaraan bursa pariwisata terbesar kedua di dunia setelah ITB Berlin yang akan berlangsung pada awal November mendatang.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan target yang ambisius untuk mendatangkan sebanyak 20 juta pengunjung internasional pada tahun 2019, dua kali lipat dari tahun 2015 sebesar 10,4 juta dengan memberlakukan aturan bebas visa dan penyederhanaan perizinan kapal pesiar. 

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya menyebutkan kesepakatan sponsorship pendaftaran dengan WTM London akan membantu menyoroti atraksi dan fakta bagi mengunjungi sekarang lebih mudah.

Dikatakannya WTM adalah pasar pariwisata global yang paling penting di dunia. WTM mempunyai jangkauan yang tidak tertandingi dihadiri 50.000 profesional wisata dari 183 negara pada tahun 2015 dan kemampuannya untuk menghasilkan bisnis, Indonesia menganggap WTM sebagai pameran yang perlu dikunjungi. 

Menteri Arief Yahya mengatakan WTM memungkinkan kita untuk mempromosikan pesan "Wonderful Indonesia," dengan biaya-efektif dan efisien untuk pengambil keputusan dan influencer dari seluruh dunia. 

Sekitar 150 delegasi dari 53 perusahaan di Indonesia akan menghadiri WTM London yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 November mendatang mempromosikan atraksi seperti liburan pantai di Bali, Situs Warisan Dunia UNESCO di Candi Borobudur dan Candi Prambanan di Jawa, menyelam di Raja Ampat di Papua, lapangan golf, spa dan wisata belanja di Jakarta dan Bandung. 

Menteri menambahkan Indonesia siap menyambut dunia dengan visa gratis pada saat kedatangan untuk warga hampir semua negara, bandara baru dan pelabuhan yang dibangun dan ditingkatkan di seluruh negeri serta peraturan kapal pesiar disederhanakan untuk mendorong pertumbuhan jelajah di Nusantara dengan lebih dari 13.000 lebih. 

Menurut Menteri Arief Yahya, pemberian bebas visa bagi wisatawan berarti Indonesia kehilangan sekitar 11.3 juta dolar setiap tahun - tetapi langkah ini diharapkan akan dapat menarik tambahan 450.000 turis asing per tahun, menghasilkan tambahan 500 juta dolar tambahan pendapatan devisa. 

Jumlah wisatawan terdapat pertumbuhan dua digit, dengan angka 2.015 kedatangan 10,4 juta menjadi lebih dari 10 persen pada tahun 2014. Wisatawan dari Inggris tercatat 280.000, meningkat lebih dari 21 persen pada 2014, dan 2016 angka menunjukkan pertumbuhan yang kuat juga. 

Kementerian pariwisata mengakui pasar Inggris dan Uni Eropa sangat penting karena lama tinggal rata-rata 10 hari atau lebih dengan pengeluaran yang cukup besar tidak saja berwisata ke Bali tetapi juga sangat menyenangi budaya dan alam yang ditemukan di seluruh nusantara dengan 13.000 pulau tropis. 

Upaya branding dan promosi di seluruh Asia Pasifik dan Timur Tengah, ada banyak rencana untuk meningkatkan upaya promosi pariwisata di pasar utama Eropa. Ini termasuk roadshow pemasaran di Inggris dan Eropa dengan mitra dagang perjalanan dan maskapai penerbangan, famtur ke Indonesia dan promosi konsumen dalam perjalanan dan gaya hidup publikasi utama.

Dengan berpartisipasi dalam WTM 2016 dan bekerja sama dengan mitra dalam perdagangan perjalanan, media, dan maskapai penerbangan sepanjang sisa tahun ini, kementerian mengharapkan 2016 akan menjadi tahun terbaik yang pernah dan akan terus kedatangan wisatawan internasional untuk mencapai rekor 20 juta pada 2019.

Tujuannya memiliki menawarkan pariwisata yang sangat beragam , dan membuat perubahan positif untuk menarik jutaan pengunjung diharapkan WTM London akan dapat membantu untuk mencapai target. 

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa , Timur Tengah, Amerika dan Afrika Nia Niscaya mengatakan kunjungan wisman Inggris Januari-Juni 2016 sebesar 148.126, meningkat 22,38 persen dari tahun 2015 yaitu 121.036. Target 2016 wisman Inggris diharapkan akan mencapai 300.000 wisman.