Polda Sulteng Serahkan Jenazah Andika Kepada Keluarga

id jenazah

Polda Sulteng Serahkan Jenazah Andika Kepada Keluarga

Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto menunjukkan foto Andika, salah seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso yang yang ditemuka tewas mengapung di sungai di Mapolda Sulteng di Palu, Rabu (14/9). Jumlah DPO teroris Poso berkurang menjadi sisa 12 orang setelah pada Rabu (14/9) menangk

...hasil pemeriksaan fisik dan sidik jari serta adanya ciri khusus yang dikenali orang tua, maka akhirnya kami putuskan untuk serahkan jenazah ke keluarganya
Palu,  (antarasulteng.com) - Polda Sulteng akhirnya menyerahkan jenazah anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Andika Eka Putra alias Hilal kepada pihak keluarga di ruang jenazah RS Bhayangkara, Kamis malam.

Jenazah anggota Santoso itu, dijemput oleh sang ayah, Wagirin Mustri dan ibunya, Ratna Kareba serta didampingi dua anggota keluarga lainnya.

Penyerahan jenazah dilakukan secara resmi oleh Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Sulteng, Kombes Helmi Kwarta yang disaksikan oleh Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto.

Ratna Kareba, ibu tiri almarhum Andika nampak tak kuasa menahan isak tangisnya ketika peti jenazah yang memuat jasad Andika dinaikkan ke mobil ambulans.

Dikawal sejumlah polisi bersenjata lengkap, mobil ambulans pun bergerak menuju Kabupaten Poso sebagai tempat almarhum Andika dimakamkan.

Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hari Suprapto kepada wartawan mengatakan penyerahan jenazah Andika dilakukan setelah melalui hasil pencocokan sidik jari, tes air liur, pemeriksaan ciri-ciri fisik luar dan ciri khusus yang dikuatkan pengakuan orang tua Andika. `

"Dari hasil pemeriksaan fisik dan sidik jari serta adanya ciri khusus yang dikenali orang tua, maka akhirnya kami putuskan untuk serahkan jenazah ke keluarganya," kata Hari.

Sebelumnya tim Satgas Tinombala menemukan mayat Andika, Rabu (14/9) sekitar pukul 09.00 Wita di sungai Puna, Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan (PPS).

Setelah itu, sekitar pukul 09.30 Wita, jenazah kemudian dievakuasi ke Polsek PPS untuk dilakukan strerilisasi. Jenazah yang ditemukan menggunakan kaus lengan panjang warna hitam dan celan panjang warna biru kehitaman, serta menggunakan rompi serbu yang berisi bom lontong dan tas berisi perbekalan.

Jenazah dipastikan belum lama hanyut di sungai, karena belum ditemukan tanda-tanda pembengkakan pada tubuh jenazah dan masih dalam kondisi utuh. Selain itu, terdapat luka-luka pada kening jenazah, diduga akibat benturan karena terjauh ke dalam sungai.