Palu, (antarasulteng.com) - Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto mengatakan bahwa jenazah Adji Pandu Suwotomo alias Sobron salah satu DPO anggota kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Poso masih berada di rumah sakit Bhayangkara Polda Sulteng.
Sobron merupakan DPO yang tertembak oleh tim Satgas operasi Tinombala beberapa waktu lalu, diduga merupakan anak buah Abu Wardah alias Santoso yang merupakan pimpinan Mujahidin Indonesi Timur(MIT).
"Sampai saat ini pihak keluarga Sobron belum ada yang menjenguk maupun melapor ke pihak kepolisian, untuk memastikan sebagai anggota keluarga," katanya di Palu, Rabu.
Sobron sendiri diduga masuk dalam kelompok Basri alias Bagong alias Bang Ayas alias Opa bersama Nurmi Usman merupakan istri Basri dan Andika Eka Putra alias Hilal yang tewas terseret arus sungai Puna di Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
Mereka diduga bersatu pascatewasnya Sansoso alias Abu Warda yang telah ditembak mati oleh Satgas Tinombala.
"Jika dilihat dari ciri fisik dan dicocokan dengan jenazah, kemungkinanbesar adalah Sobron. Namun untuk lebih jelasnya tetap menunggu pihak keluarga. Jika memang tidak ada yang datang, terpaka Polda ambil sikap untuk menguburkan seperti DPO lainnya," ujar Hari.
Saat ini kata Hari, kondisi kesehatan Basri dan istrinya telah membalik pascaditangkap pekan lalu. Sementara jenazah Andika Eka Putra telah diambil piihak keluarga dan telah dikebumikan di Kabupaten Poso.
Polda: Jenazah DPO Sobron Belum Diambil Keluarganya
Ilustrasi--PHOTO/Fiqman Sunandar/Spt/16.
