REI Harap Izin Sektor Perumahan Satu Pintu

id rei

REI Harap Izin Sektor Perumahan Satu Pintu

Ilustrasi (antaranews)

...tapi kenyataanya dikeluarkan dari berbagai instansi yang berbeda
Palu,  (antarasulteng.com) - Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah H Liardi berharap pelayanan perizinan di sektor perumahan dapat dibuat melalui satu pintu sehingga tidak terkesan lama dan berbelit-belit.

"Harusnya semua izin di sektor perumahan dikeluarkan lewat satu pintu, tapi kenyataanya dikeluarkan dari berbagai instansi yang berbeda," katanya di Palu, Jumat.

Liardi mengakui bahwa pelayanan satu pintu yang digalakkan pemerintah saat ini masih sebatas pelayanan soal perizinan usaha, bukan pelayanan perizinan untuk pembangunan perumahan.

"Saat ini permintaan rumah (backlog) terus bertambah sehingga dukungan pemda sangat diharapkan, apalagi soal pelayanan perizinan," ungkapnya.

Menurut Liardi, dalam sektor pembangunan perumahan terdapat empat pilar yang mendukung yakni pihak perbankan sebagai pilar penyalur pembiayaan, pengembang sebagai pilar penyediaan fisik rumah, pemerintah sebagai pilar regulator kebijakan dan masyarakat sebagai pilar penerima atau konsumen.

"Jadi kalau salah satunya tidak berjalan dengan baik, maka program pemerintah penyediaan sejuta rumah pasti lambat tercapai," ujarnya.

Selain itu, kata Liardi, seharusnya pemerintah daerah dapat melayani investornya dengan baik.

"Bagaimana suatu daerah baik dalam segi pembangunan, kalau investornya saja baru masuk, sudah dibebani begitu banyak permintaan dari pemda," ungkapnya.

Sehingga bagi Liardi, pengembang bukan hanya mengutamakan kepentingan bisnis, tapi pihaknya juga peduli terhadap masyarakat.

"Contohnya, mengapa pengembang membangun rumah bersubsidi yang bahan dindingnya adalah batako, padahal bila kami mengganti dengan batu bata saja sudah menjadi rumah mewah dengan tipe 36 dan bisa dihargai sampai Rp200 juta," katanya.

"Itu karena kepedulian kami sebagai pengembang, dengan melihat pasar rumah bersubsidi begitu besar walaupun keuntungan yang didapatkan sedikit," tutup Liardi.