Enam wisudawan IAIN tulis skripsi dalam bahasa asing

id IAIN

Enam wisudawan IAIN tulis skripsi dalam bahasa asing

Rektor IAIN Prof Dr H Zainal Abidin, M.Ag (foto antara/Sukardi) ()

Lembaga ini sangat bangga terhadap mereka, kata Prof Dr Zainal Abidin, MAg
Palu (antarasulteng.com) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Prof. Dr. H. Zainal Abidin M.Ag mengemukakan terdapat enam mahasiswa yang akan diwisuda pada Selasa (27/9), menulis skripsi dan tesis mereka dengan menggunakan bahasa asing.

"Tentu lembaga ini sangat bangga dengan calon wisudawan yang menulis karya ilmiah skripsi dan tesis menggunakan bahasa asing Inggris dan Arab," katanya di Palu, Selasa, di sela persiapan wisuda sarjana IAIN 2016.

Keenam calon wisudawan tersebut ialah Dzulfadhli dari Fakultas Tarbiyah Ilmi Keguruan, Jurusan Pendidikan Agam Islam yang menulis skripsi dalam bahasa Arab, kemudian Afriyani Rochim dari Fakultas Syariah Ekonomi Islam menulis skripsi berbahasa Inggris dengan judul Child Labor from the Perspective of Islamic Law (A Case Study at Pasar Inpres Manonda Palu).

Muhdar, calon wisudawan dri Fakultas Ushuluddin Adan dan Dakwah, Jurusan Ilmu Alquran dan Hadis menulis skripsi dalam bahasa Inggris berjudul Anxienty in Quran (Study of Thematic Interpretation on Verses Relating to The Issue of Conseling).

Selanjutnya Suheil, calon wisudawan program pascasarjana kosentrasi Pendidikan Agama Islam, menulis tesis berbahasa Arab, begitupula dengan Zaini, wisudawati pascasarjana kosentrasi Pendidikan Agama Islam.

Sementara Fadhila Muchsen Alkhatiri, wisudawati pascasarjana, kosentrasi Pendidikan Agama Islam, menulis tesis berbahasa Inggris dengan judul The Religious Piety on the Sexual Behaviour (A Case Study of LDK Jundullah of IAIN Palu).

"Mereka-mereka ini merupakan peserta wisuda yang memiliki nilai lebih dari peserta lainnya, karena kelebihan dan keunggulan dalam mempersembahkan karya ilmiah skripsi dan tesis berbahasa asing," ujarnya.

IAIN Palu akan mewisuda 471 mahasiswa yang terdiri atas program pascasarjana 50 orang, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 253 orang, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam 104 orang, dan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah 64 orang.

Tercepat

Rektor IAIN Zainal Abidin juga menyebutkan bahwa Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) tercatat sebagai mahasiswa tercepat dan terbaik dalam menyelesaikan pendidikan strata satu (S1).

"Muhdar menyelesaikan perkuliahan dengan waktu 3 Tahun 10 bulan, berbeda jauh dengan rekan-rekan yang diwisuda lainnya yang selesai 4 tahun," katanya.

Muhdar juga tercatat sebagai wisudawan dengan nilai terakhir atau IPK 3,99, jauh berada di atas calon wisudawan lainnya.

Dekan Fakultas Ushuluddin Dr. Saude mengatakan Muhdar turut serta memberikan kebanggan bagi IAIN dengan menulis skripsi dalam bahasa Inggris dengan judul Anxienty in Quran (Study of Thematic Interpretation on Verses Relating to The Issue of Conseling).

Hal itu tidak terlepas dari dorongan dan bimbingan para dosen dan civitas akademika FUAD yang selalu mengajarkan mahasiswanya untuk mengedepankan kepentingan akademik.

Rektor Zainal Abidin menekankan bahwa calon alumni akan diwisuda sebagai sarjana atau magister, tetapi substansi dari kelayakan mereka menyandang gelar tersebut akan dinilai oleh masyarakat.

Tolak ukurnya adalah sejauh mana kapasitas intelektual dan integritas moral yang alumni miliki. Memang sulit meraih gelar sarjana, tetapi jauh lebih sulit mempertanggungjawabkan gelar tersebut di tengah-tengah masyarakat, katanya.