13 alumni Universitas Alkhairaat resmi bergelar dokter

id Unisa

13 alumni Universitas Alkhairaat resmi bergelar dokter

Michael Salamor, S.Ked saat dilantik menjadi sarjana kedokteran usai pengambilan janji oleh Dekan Fakultas kedokteran Universitas Alkhairaat di Kampus Unisa Palu, Selasa (16/2) (antarasulteng.com/Rolex Malaha)

Ini merupakan hal yang langka, dimana semua yang mendaftar bisa menyelesaikan studinya
Palu (antarasulteng.com) - Sebanyak 13 orang alumni Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu, resmi mendapatkan gelar dokter.

Dekan Fakultas Kedokteran Unisa, dr. H. A. Mukramin Amran di Palu, Senin, mengatakan ke 13 orang tersebut berhasil menyelesaikan ujian program kompetensi mahasiswa program pendidikan dokter (UKMPPD) yang terdiri atas ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dan Computer Based Test (CBT), pada Agustus 2016.

"Ini merupakan pembuktian kami, yang semula dikatakan tidak bisa menghasilkan dokter, tapi 13 orang ini dapat membuktikannya secara resmi dan diakui oleh Negara. Mereka menyandang gelar dokter dan Unisa Palu bisa mendidik mahasiswa sampai menjadi dokter," ungkapnya.

Mukramin menceritakan perjalanan Fakultas Kedokteran Unisa sangatlah panjang. Namun perjuangan itu bagi dia, telah membuahkan hasil yang maksimal.

"Kalau dikatakan perjuangan membuka kedokteran Unisa tanpa modal apa-apa, bermodalkan studi kelayakan yang dilakukan sekitar tahun 2000, kemudian ada tambahan sedikit modal sekitar 2006, namun bersamaan dengan moratorium pembangunan Fakultas Kedokteran, sehingga tertunda. Tetapi alhamdulillah tahun 2009, Dikti merestui dengan pembukaan Fakultas Kedokteran di Unisa ini," tutur Mukramin.

Lanjut Mukramin, di angkatan pertama kedokteran Unisa, pihaknya membuka pendaftaran mahasiswa baru dengan peminat sebanyak 39 orang, di tengah studi satu orang meninggal dunia, dan yang berhasil di wisuda sebanyak 38 orang.

Untuk pendidikan dokter, kata Mukramin, terdiri dari dua fase yakni fase akademik yang dilakukan di kampus sampai menghasilkan sarjana kedokteran. Kemudian fase profesi dalam bentuk magang yang dilakukan di bagian-bagian rumah sakit, khususnya Unisa, rumah sakit resmi sebagai tempat magang yakni RS Anutapura Palu milik pemerintah Kota Palu.

Setelah itu, mereka kemudian melakukan ujian UKMPPD yang dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) secara serentak di seluruh di Indonesia.

"Setelah kami seleksi, kami mecoba mengikutkan anak-anak kami sebanyak 13 orang. Alhamdulillah semuanya lulus," ujarnya.

Sementara itu kata Mukramin, sebanyak 25 orang mahasiwa yang tersisa, sedang menyelesaikan studi magang profesi di rumah sakit, yang insya allah akan diikutkan pada ujian tahap selanjutnya, sekitar bulan Februari 2017 mendatang.

Rektor Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu menyatakan bahwa 13 alumni yang telah sah menjadi dokter, membuktikan bahwa institusinya masih aktif dalam melaksanaka tri dharma perguruan tinggi.

"Ini merupakan hal yang langka, karena jarang terjadi dimana mereka yang mendaftar bisa lulus semua," kata Rektor.

Menurutnya, kelulusan 100 persen ini merupakan sebuah proses dan upaya nyata yang telah dilakukan Unisa selama ini. Selain itu juga sebagai bukti kepada masyarakat bahwa Unisa masih tetap eksis dan memiliki prestasi yang luar biasa.