Palu, (antarasulteng.com) - Para pedagang di Palu mengaku pasokan berkurang mengakibatkan harga bawang merah dan bawang putih di pasaran setempat mengalami kenaikan tajam.
"Beberapa hari ini harga terus bergerak naik," kata Ny Junisti, salah seorang pedagang bawang di Pasar Manonda Palu,Selasa.
Ia mengatakan harga bawang merah naik cukup tajam dibandingkan sebelumnya dari Rp35 ribu,kini menjadi Rp50 ribu/kg.
Sama halnya bawang putih naik dari Rp30 ribu, kini menjadi Rp40 ribu/kg. Kenaikan harga dikarenakan pasokan kurang,sementara permintaan masyarakat meningkat.
Peningkatan permintaan masyarakat terhadap kedua komoditi itu sangat erat kaitannya dengan kegiatan festival pesona Palu Namoni yang merupakan iven pariwisata di gelar Pemkot Palu 24-27 September 2016.
Kasi Sarana Usaha Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng Rudi Zulkarnain mengatakan harga bawang mengalami kenaikan karena di picu permintaam meningkat, sementara stok terus menipis.
Menipisnya stok karena suplai dari produsen berkurang.
Suban salah seorang petani bawang merah di Kabupaten Sigi mengaku hasil panen kali ini menurun karena pengaruh curah hujan tinggi.
Banyak bawang yang rusak dan memsuk karena dampak dari tingginya curah hujan.
Berita Terkait
Lima produk dari Sulteng masuk kekayaan intelektual Indikasi Geografis
Selasa, 9 April 2024 14:33 Wib
Presiden sebut harga bawang putih di Banggai termasuk mahal
Selasa, 26 Maret 2024 14:06 Wib
Tren penurunan harga bawang merah di Palu
Rabu, 6 Maret 2024 20:50 Wib
Pemprov Sulteng catat produksi bawang merah petani 2.792 ton
Sabtu, 13 Januari 2024 21:45 Wib
Pemkot Palu berupaya catatkan bawang Lembah Palu dalam indikasi geografis
Jumat, 5 Januari 2024 17:27 Wib
Jokowi: Harga cabai rawit dan bawang merah di Pasar Waru Penajam baik
Kamis, 21 Desember 2023 14:27 Wib
Kementerian Pertanian dorong wajib tanam bawang putih untuk tingkatkan produksi
Kamis, 23 November 2023 9:24 Wib
Pemda Sulteng yakin produksi bawang merah penuhi konsumsi daerah
Jumat, 17 November 2023 9:28 Wib