Sulteng Kembangkan Keterampilan Pengrajin Batik

id batik

Sulteng Kembangkan Keterampilan Pengrajin Batik

Ilustrasi--Seorang warga sedang membatik (FOTO ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Lewat workshop Pemprov Sulteng berkeinginan agar keterampilan masyarakat atau pengrajin batik terus dikembangkan, agar desain batik yang dibuat dapat bersaing dan memiliki nilai jual
Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengembangkan keterampilan masyarakat, khususnya para pengrajin batik, di provinsi itu untuk dapat mendesain batik kontemporer yang memiliki nilai jual.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tengah, Hj. Siti Norma Mardjanu, di Palu, Senin, menyatakan bahwa peningkatana keterampilan pengrajin batik di Sulteng, dimulai dengan pemberian pelatihan kerja atau workshop.

"Lewat workshop Pemprov Sulteng berkeinginan agar keterampilan masyarakat atau pengrajin batik terus dikembangkan, agar desain batik yang dibuat dapat bersaing dan memiliki nilai jual," ungkap Norma Mardjanu.

Kata Norma Mardjanu Sulawesi Tengah memiliki banyak potensi mulai dari ketersediaan bahan, hingga para desainer yang dapat mendesain batik sebaik dan seindah mungkin sesuai dengan kebutuhan dan minat saat ini.

Olehnya, karena itu pihaknya mengasah keterampilan diawali dengan workshop untuk mengetahui pasar dan minat masyarakat terhadap pakaian, kain, atau lainnya yang bermotiv batik.

Ia menyebut hal itu sekaligus untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat atau peran ekonomi kreatif dengan menjual jasa keterampilan menjadi barang yang memiliki nilai jual di pasar.

"Ini menjadi salah satu strategi dalam percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, dimana Pemprov Sulteng akan terus membina dan berupaya membantu menyediakan pasar agar batik yang telah didesain dapat hadir dimasyarakat," ujarnya.

Dia mengutarakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah lewat Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah membina seribu pelaku usaha industri kreatif yang ditempatkan di seluruh objek wisata di provinsi tersebut.

1000 pelaku industri kreatif tersebut, urai dia, mengembangkan usaha antara lain pembuatan berbagai jenis karya seni, industri rumah tangga atau kerajinan tangan termasuk desain batik, warung makan, cottage dan homestay.