Taman Budaya Pamerkan Karya-karya Aktual Perupa Sulteng

id Seni, Budaya

Taman Budaya Pamerkan Karya-karya Aktual Perupa Sulteng

Para pegiat seni dan panitia di sela-sela persiapan pameran lukisan yang akan dibuka Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola di Taman Budaya Palu. (dokpanitia)

Kelompok pelukis Mural ini akan menampilkan karya-karya besar menyelimuti dinding gedung pameran yang sarat dengan kritikan sosial.
Palu (antarasulteng.com) - Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah, kembali memamerkan karya-karya aktual para perupa di daerah setempat dalam tema "Bumi Tadulako Art Power 2016".

"Pameran ini dimotori oleh para perupa dari Sulawesi Tegah dengan tema-tema yang aktual dan kontekstual dari tahun ke tahun," kata Kepala Taman Budaya Palu Drs. Enong H. Nawi, M.Pd, di sela-sela persiapan pameran di Palu, Senin.

Pameran tersebut rencananya dibuka pada Selasa (4/10) oleh Gubernur Longki Djanggola dan berlangsung hingga 8 Oktober 2016 di Taman Budaya Palu.

Enong mengatakan pameran dalam rangka penguatan program Taman Budaya tersebut juga mendapat dukungan dari Direktorat Kesenian Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Enong mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan potensi dan kekuatan pelukis-pelukis Sulawesi Tengah yang berbakat. Selain itu juga mengembangkan dan meningkatkan apresiasi masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa terhadap karya-karya lukisan.

"Kita ingin memacu dan meningkatkan kreativitas dan produktivitas pelukis di daerah," katanya.

Tidak kalah pentingnya, kata Enong, pameran itu juga dilakukan guna meningkatkan dan memperluas wawasan, gagasan dan inovasi para perupa sehingga dapat menghasilkan lukisan-lukisan bermutu.

Enong mengatakan karya-karya yang akan dipamerkan adalah karya dari pelukis-pelukis berpengalaman baik pada level daerah, nasional bahkan pengalaman internasional. Mereka antara lain berasal dari Forum Kelompok Perupa Palu (Kelorupa) seperti Sanggar Seni Rupa Sou Radja yang dimotori perupa senior Zulkifli Radjamuda.

Kelompok seni rupa ini akan memamerkan lukisan yang merekam fenomena alam pada 2015 yakni Gerhana Matahari Total dengan gaya `impressive` yang `romantic` dan seni instalasi.

Selain itu karya-karya dari kelompok Palu Mural Komunitas yang dikomandoi Endeng Mursalin, kelompok muda `Contemporary Fine Art Group` yang diusung Trio Taufiqurrahman, Sachrinaldy dan satu-satunya perupa wanita Rachmadia.

Kelompok pelukis Mural ini akan menampilkan karya-karya besar menyelimuti dinding gedung pameran yang sarat dengan kritikan sosial.

Para perupa kelompok muda jebolan pemenang D`academy FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) seperti Lutfi Hayun, Elan Merdeka dan Gift Ofallah juga ambil peran dalam pameran tersebut. ***