Donggala, (antarasulteng.com) - Bupati Donggala, Sulawesi Tengah, Kasman Lassa meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat untuk lebih memperhatikan fasilitas pasar untuk kepentingan pedagang dan pembeli.
"Saya harap Dinas Perindustrian dan Perdagangan terus memantau fasilitas-fasilitas pasar agar pedagang dan pembeli dapat melakukan transaksi di pasar dengan aman dan nyaman," kata Kasman Lassa di Donggala, Minggu.
Pemerintah, kata Kasman, tidak boleh hanya membangun gedung pasar namun tidak diikuti dengan penyediaan fasilitas dan sarana penunjang transaksi.
Ia mengakui bahwa Pemkab Donggala telah membangun banyak pasar mulai dari pasar di Kecamatan Tompe, Pasar Kolakola, dan berbagai pasar lainnya yang perlu dukungan fasilitas penunjang.
Pasar-pasar tersebut serta kegiatan jual beli yang berlangsung di pasar-pasar yang dibangun pemerintah harus ditinjau oleh Disperindagkop agar mengetahui secara sekasama keluhan dan masukan para pedagang.
"Kegiatan transaksi di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Donggala, harus dipantau oleh Dinas Perindagkop. Hal itu tidak hanya sekedar mengontrol, tetapi perlu mengetahui kekurangan fasilitas dan aspirasi pedagang dan pembeli," ujarnya.
Bupati mengutarakan ketersediaan pasar merupakan salah satu instrumen ekonomi untuk memudahkan akses masyarakat meningkatkan taraf hidup serta mempercepat perputaran ekonomi.
Olehnya, sebut dia, pasar-pasar yang berstatus pasar mingguan di Kabupaten Donggala, harus dikaji secara seksama apabila telah layak untuk dijadikan pasar harian, harus segera ditetapkan.
"Ini kami inginkan dan upayakan yaitu bagaimana mempercepat perputaran uang, yaitu dengan menyediakan pasar-pasar harian. Untuk itu dibutuhkan kajian yang maksimal oleh Perindagkop," ujarnya. ***3***
Bupati Minta Disperindag Perhatikan Fasilitas Pasar
Bupati Donggala Drs. Kasman Lassa (ist)
