Palu, (antarasulteng.com) - Banjir melanda Kota Palu pada Selasa petang akibat hujan lebat mengguyur wilayah itu dan sejumlah permukiman penduduk tergenang air dan sampah.
Pantauan Wartawan Antara selain ratusan rumah terendam, juga beberapa badan jalan berubah menjadi sungai sehingga arus kendaraan melintas dengan pelan dan ekstra hati-hati.
Beberapa kendaraan roda empat dan sepeda motor mogok sehingga arus lalulintas macet di beberapa wilayah seperti di jalan Touwa, Igusti Ngura Rai, jalan Dewi Sartika dan Karajelembah.
Di jalan Igusti Ngurah Rai, seorang pengendara sepeda motor terjatuh karena memaksakan diri menerobos banjir di wilayah tersebut.
Warga yang menyaksikan langsung membantu pengendara yang terjatuh dari kendaraannya di jalan yang telah berubah menjadi sungai, mengevakuasi bersama kendaraan dari badan jalan.
Sementara warga yang rumahnya terendam banjir tampak sibuk untuk memindahkan barang dalam rumah ke tempat yang aman dari banjir.
Sebelumnya, banjir juga melanda sejumlah kelurahan di Kota Palu dan ratusan rumah terendam dan beberapa diantaranya rusak.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Palu pada Selasa petang akibat hujan deras yang mengguyur Ibu Kota Sulteng itu selama tiga jam.
BMKG setempat telah memperingatkan warga di sejumlah daerah,termasuk Palu untuk mewaspadai kondisi cuaca dalam beberapa hari ini dan ke depan sangat ekstrem.
Banjir Landa Palu Sejumlah Permukiman Tergenang Air
Banjir yang terjadi di jalan Muh. Yamin akibat hujan deras, selasa (18/10) (fb)
